Di Konferensi Ke-19 PUIC, Puan Ajak Komunitas Internasional Tingkatan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Kompas.com - 15/05/2025, 16:57 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia berkomitmen memperjuangkan sejumlah isu global yang berdampak pada negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). 

Dia mengatakan itu ketika menyampaikan sambutan dalam upacara transisi presidensi (Transition Ceremony of Presidency), di ruang Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). 

Acara itu merupakan bagian dari Upacara Pembukaan Sesi ke-19 atau Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC) dan Pertemuan Terkait (Opening Ceremony The 19th Session of The Conference of The PUIC And Related Meetings). 

Salah satu isu global yang Puan angkat dalam konferensi tersebut adalah perjuangan kemerdekaan Palestina

Puan menegaskan, Indonesia akan terus mendukung solusi yang adil untuk Palestina serta memperkuat kerja sama antar-negara Islam untuk mencapai perdamaian global. 

Baca juga: Puan Ajak Parlemen OKI Perjuangkan Perdamaian dan Keadilan di Gaza

"Saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk menegaskan posisi dan legitimasi politiknya di panggung internasional," katanya melansir dpr.go.id, Rabu (14/5/2025). 

Dia menyebutkan, Indonesia juga mendorong komunitas internasional untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang terus menderita akibat konflik yang berlangsung.

Lebih lanjut, Puan menegaskan pentingnya menjadikan Konferensi ke-19 PUIC sebagai wadah untuk memperkuat diplomasi dan kolaborasi lintas negara di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

“Kami mesti menjadikan Konferensi ke-19 ini sebagai wadah untuk memperkuat diplomasi, meningkatkan kolaborasi lintas negara di bidang ekonomi, sosial, dan budaya,” ujarnya. 

Dia juga menilai, anggota PUIC perlu membentuk aliansi strategis yang mampu menciptakan landasan bagi reformasi institusi dan tata kelola pemerintahan yang lebih kuat di masing-masing negara OKI. 

Baca juga: Puan Pimpin Sidang Pembukaan Konferensi PUIC Ke-19, Ini Agendanya

Puan juga mengajak negara-negara anggota PUIC memperkuat solidaritas umat Islam dan memperluas kerja sama nyata demi kemaslahatan bersama serta masa depan yang damai bagi seluruh umat manusia.

Di akhir sambutannya, Puan meminta dukungan dari seluruh negara anggota agar Indonesia dapat membawa PUIC menuju organisasi yang lebih maju dan memiliki tata kelola yang baik ke depannya.

“Saya mohon dukungan kepada seluruh negara-negara anggota PUIC agar Indonesia dapat membawa PUIC menjadi organisasi dengan tata kelola dan kelembagaan yang semakin maju ke depan,” tutur Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu. 

Apresiasi untuk Pantai Gading

Pada kesempatan yang sama, Puan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia dalam memimpin Konferensi ke-19 PUIC.

Dia menambahkan, Indonesia juga menghargai kontribusi Pantai Gading yang telah menyatukan delegasi dari berbagai negara anggota dalam konferensi sebelumnya di Abidjan, Pantai Gading. 

Puan juga mengapresiasi Pantai Gading yang telah memimpin PUIC dengan sukses selama satu tahun ini. 

Baca juga: Jadi Presiden Ke-19 Uni Parlemen Negara OKI, Puan Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

Menurutnya, Indonesia sangat menghargai kontribusi Pantai Gading dalam memfasilitasi diskusi dan kerja sama antarnegara anggota PUIC. 

"Pantai Gading menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan visioner dalam PUIC dengan menyelenggarakan konferensi di Abidjan yang berhasil menyatukan berbagai delegasi dari negara-negara anggota," tutur Puan.

Terkini Lainnya
Puan Maharani Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

Puan Maharani Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

DPR
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Puan Desak Evaluasi Menyeluruh

Marak Kasus Bullying di Sekolah, Puan Desak Evaluasi Menyeluruh

DPR
DPR RI Terima Hasil Pemeriksaan BPK Semester I-2025, Puan: Bisa Jadi Bahan Masukan untuk Dewan

DPR RI Terima Hasil Pemeriksaan BPK Semester I-2025, Puan: Bisa Jadi Bahan Masukan untuk Dewan

DPR
Komisi DPR RI Dapat Mitra Kerja Baru, Ini Daftarnya

Komisi DPR RI Dapat Mitra Kerja Baru, Ini Daftarnya

DPR
DPR Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Jelaskan Urgensi Pembaruan

DPR Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Jelaskan Urgensi Pembaruan

DPR
Sesuai Keputusan MKD, Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali Sebagai Wakil Ketua DPR

Sesuai Keputusan MKD, Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali Sebagai Wakil Ketua DPR

DPR
Dasco Tegaskan DPR Akan Kaji Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Dasco Tegaskan DPR Akan Kaji Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

DPR
Puan Ajak Ketua Parlemen Korsel Perkuat Kerja Sama Investasi Hijau hingga Budaya

Puan Ajak Ketua Parlemen Korsel Perkuat Kerja Sama Investasi Hijau hingga Budaya

DPR
Puan Maharani Soroti Krisis Palestina dan Sudan di Forum MIKTA 2025

Puan Maharani Soroti Krisis Palestina dan Sudan di Forum MIKTA 2025

DPR
Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi VII DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi VII DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

DPR
DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR
Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

DPR
Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

DPR
Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

DPR
Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com