KOMPAS.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan kepada parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam ( OKI) untuk mengambil peran aktif dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina, khususnya di Gaza yang tengah dilanda krisis kemanusiaan.
“Kita berkumpul hari ini di bawah bayang-bayang situasi yang menyedihkan di Gaza. Keadaan ini menyentuh nilai kemanusiaan kita,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman dpr.go.id, Kamis (15/5/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Puan saat membuka Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Forum ini dihadiri ratusan delegasi parlemen dari 38 negara anggota OKI.
Ia menggambarkan kondisi di Gaza yang sangat memprihatinkan. Masyarakat sipil menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak yang kelaparan, sementara rumah sakit dan sekolah hancur akibat agresi militer yang terus berlanjut.
Baca juga: Mengapa Belanda Melancarkan Agresi Militer 1?
Puan menegaskan, parlemen negara-negara OKI harus bersatu menolak upaya relokasi paksa rakyat Palestina dari Gaza.
“Kita harus menolak gagasan merelokasi rakyat Palestina dari Gaza. Sebab, Gaza adalah milik rakyat Palestina,” tegas Puan.
Menurutnya, membangun kembali Gaza tidak cukup hanya dengan membangun gedung dan infrastruktur. Namun, hal itu harus dibarengi dengan pemulihan harga diri, keadilan, dan harapan rakyat Palestina.
Puan juga mendorong negara-negara PUIC untuk meningkatkan upaya diplomatik agar Palestina diakui secara luas sebagai negara merdeka oleh komunitas internasional.
Baca juga: Di Konferensi Ke-19 PUIC, Indonesia Tegaskan Komitmennya Dukung Kemerdekaan Palestina
Ia menyatakan, solusi damai yang adil hanya bisa dicapai dengan pendekatan two-state solution.
Puan mengajak semua parlemen anggota PUIC agar tidak berhenti pada deklarasi semata.
Ia menekankan pentingnya menghasilkan rekomendasi nyata yang bisa diimplementasikan oleh pemerintah masing-masing.
“Rakyat yang kita wakili mengharapkan agar PUIC menghasilkan sesuatu yang nyata dan berdampak positif,” kata Puan.
Puan juga menyoroti perjalanan 25 tahun PUIC, dan mendorong seluruh negara anggota untuk memperkuat peran organisasi tersebut dalam menghadapi tantangan global.
Baca juga: Di Konferensi Ke-19 PUIC, Indonesia Tegaskan Komitmennya Dukung Kemerdekaan Palestina
“Marilah pada kesempatan ini kita perkuat peran PUIC, agar dapat berkontribusi dalam membentuk tatanan dunia yang lebih baik. PUIC juga harus semakin solid, yang ditunjukan dengan kebersamaan dan solidaritas sebagai sesama anggota negara OKI dalam forum-forum internasional,” tuturnya.