Puan Ajak Parlemen OKI Perjuangkan Perdamaian dan Keadilan di Gaza

Kompas.com - 15/05/2025, 15:31 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan kepada parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam ( OKI) untuk mengambil peran aktif dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina, khususnya di Gaza yang tengah dilanda krisis kemanusiaan.

“Kita berkumpul hari ini di bawah bayang-bayang situasi yang menyedihkan di Gaza. Keadaan ini menyentuh nilai kemanusiaan kita,” ujarnya seperti  yang dikutip dari laman dpr.go.id, Kamis (15/5/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Puan saat membuka Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Forum ini dihadiri ratusan delegasi parlemen dari 38 negara anggota OKI.

Ia menggambarkan kondisi di Gaza yang sangat memprihatinkan. Masyarakat sipil menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak yang kelaparan, sementara rumah sakit dan sekolah hancur akibat agresi militer yang terus berlanjut.

Baca juga: Mengapa Belanda Melancarkan Agresi Militer 1?

Puan menegaskan, parlemen negara-negara OKI harus bersatu menolak upaya relokasi paksa rakyat Palestina dari Gaza.

“Kita harus menolak gagasan merelokasi rakyat Palestina dari Gaza. Sebab, Gaza adalah milik rakyat Palestina,” tegas Puan.

Menurutnya, membangun kembali Gaza tidak cukup hanya dengan membangun gedung dan infrastruktur. Namun, hal itu harus dibarengi dengan pemulihan harga diri, keadilan, dan harapan rakyat Palestina.

Puan juga mendorong negara-negara PUIC untuk meningkatkan upaya diplomatik agar Palestina diakui secara luas sebagai negara merdeka oleh komunitas internasional. 

Baca juga: Di Konferensi Ke-19 PUIC, Indonesia Tegaskan Komitmennya Dukung Kemerdekaan Palestina

Ia menyatakan, solusi damai yang adil hanya bisa dicapai dengan pendekatan two-state solution.

Puan mengajak semua parlemen anggota PUIC agar tidak berhenti pada deklarasi semata. 

Ia menekankan pentingnya menghasilkan rekomendasi nyata yang bisa diimplementasikan oleh pemerintah masing-masing.

“Rakyat yang kita wakili mengharapkan agar PUIC menghasilkan sesuatu yang nyata dan berdampak positif,” kata Puan.

Puan juga menyoroti perjalanan 25 tahun PUIC, dan mendorong seluruh negara anggota untuk memperkuat peran organisasi tersebut dalam menghadapi tantangan global.

Baca juga: Di Konferensi Ke-19 PUIC, Indonesia Tegaskan Komitmennya Dukung Kemerdekaan Palestina 

“Marilah pada kesempatan ini kita perkuat peran PUIC, agar dapat berkontribusi dalam membentuk tatanan dunia yang lebih baik. PUIC juga harus semakin solid, yang ditunjukan dengan kebersamaan dan solidaritas sebagai sesama anggota negara OKI dalam forum-forum internasional,” tuturnya.             

Terkini Lainnya
Puan Maharani Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

Puan Maharani Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

DPR
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Puan Desak Evaluasi Menyeluruh

Marak Kasus Bullying di Sekolah, Puan Desak Evaluasi Menyeluruh

DPR
DPR RI Terima Hasil Pemeriksaan BPK Semester I-2025, Puan: Bisa Jadi Bahan Masukan untuk Dewan

DPR RI Terima Hasil Pemeriksaan BPK Semester I-2025, Puan: Bisa Jadi Bahan Masukan untuk Dewan

DPR
Komisi DPR RI Dapat Mitra Kerja Baru, Ini Daftarnya

Komisi DPR RI Dapat Mitra Kerja Baru, Ini Daftarnya

DPR
DPR Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Jelaskan Urgensi Pembaruan

DPR Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Jelaskan Urgensi Pembaruan

DPR
Sesuai Keputusan MKD, Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali Sebagai Wakil Ketua DPR

Sesuai Keputusan MKD, Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali Sebagai Wakil Ketua DPR

DPR
Dasco Tegaskan DPR Akan Kaji Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Dasco Tegaskan DPR Akan Kaji Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

DPR
Puan Ajak Ketua Parlemen Korsel Perkuat Kerja Sama Investasi Hijau hingga Budaya

Puan Ajak Ketua Parlemen Korsel Perkuat Kerja Sama Investasi Hijau hingga Budaya

DPR
Puan Maharani Soroti Krisis Palestina dan Sudan di Forum MIKTA 2025

Puan Maharani Soroti Krisis Palestina dan Sudan di Forum MIKTA 2025

DPR
Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi VII DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi VII DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

DPR
DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR
Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

DPR
Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

DPR
Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

DPR
Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com