Bilateral Meeting dengan Parlemen Malaysia, Puan Dorong Penguatan Solidaritas Parlemen Negara Islam

Kompas.com - 14/05/2025, 12:44 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Rakyat Parlemen Malaysia, Tan Sri Dato' Johari bin Abdul. 

Bilateral meeting tersebut dibalut dengan acara makan malam bersama di salah satu resto hotel di Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Pertemuan dengan Ketua Parlemen Malaysia itu digelar di sela-sela perhelatan Konferensi Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam ( OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 dengan DPR RI bertindak sebagai tuan rumah.

Pada kesempatan itu, Puan mengajak parlemen Malaysia bersama DPR menjadi penggerak solidaritas negara-negara muslim.

Dalam hal ini, dia mengajak Malaysia memperkuat kerja sama parlemen dalam mendukung penguatan hubungan bilateral kedua negara, khususnya melalui Grup Kerja Sama Bilateral.

“Kerja sama antarparlemen juga dapat kami lakukan melalui forum parlemen tingkat global dan regional, termasuk melalui PUIC,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (14/5/2205).

Baca juga: Puan Bertemu Pimpinan Parlemen Negara OKI, Perkuat Kerja Sama hingga Bahas Kemerdekaan Palestina

Puan menyebutkan, Konferensi PUIC ke-19 merupakan momen untuk menggalang solidaritas antarparlemen negara islam dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan menumbuhkan resiliensi masyarakat.

“Sebagai sesama pemimpin lembaga parlemen, saya berharap kita dapat menjadi penggerak dalam langkah penguatan solidaritas negara-negara muslim,” ujarnya.

Sebelumnya, Puan juga mengucapan selamat kepada Malaysia yang menjabat sebagai Ketua ASEAN pada 2025. 

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menyatakan mendukung tema yang diangkat Malaysia, yakni “Inclusivity and Sustainability”.

“Saya percaya Malaysia dapat mengemban amanat dan tugasnya dengan baik sebagai Ketua ASEAN tahun ini,” katanya. 

Baca juga: Puan Bahas Palestina dan Pakistan-India dengan Pimpinan Parlemen Dunia

“Saya mengharapkan Indonesia dan Malaysia dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan di mana semua negara ASEAN dapat berpartisipasi penuh dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial,” imbuhnya.

Penguatan kerja sama bilateral

Lebih lanjut, Puan berharap, hubungan Indonesia dan Malaysia semakin erat, tidak hanya dalam bidang politik dan keamanan, tetapi juga di sektor ekonomi dan sosial. 

“Saya mengharapkan Indonesia dan Malaysia dapat meningkatkan kerja samanya untuk memperkuat pertahanan dan keamanan kedua negara,” katanya. 

Menurutnya, penguatan kerja sama itu tidak saja penting untuk kepentingan kedua negara, tetapi juga untuk kepentingan stabilitas kawasan. 

Salah satu yang Puan serukan adalah kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Malaysia yang diharapkan dapat terus meningkat, terutama dalam sektor kelapa sawit dan perdagangan digital.

Baca juga: Dorong Ekonomi Hijau hingga Perdagangan, Puan Ajak Ceko serta Negara OKI Perkuat Kerja Sama Global

"Saya mengharapkan kedua negara juga meningkatkan kerja sama perdagangan digital untuk memperluas akses pasar dan mempromosikan produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM)," katanya.

Puan juga mendorong Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan kerja sama antarmasyarakat, seperti kerja sama di bidang pendidikan, pemberdayaan generasi muda, dan bidang pariwisata.

“Karena hubungan Indonesia dan Malaysia bukan hanya didasarkan pada kedekatan geografis dan kultural,” ungkapnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu meyakini, hubungan Indonesia-Malaysia yang telah terjalin dengan baik selama bertahun-tahun akan semakin erat.

“Saya juga percaya bahwa kerja sama kedua negara akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat kedua negara," kata Puan.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Konferensi PUIC, Puan: DPR Siap Arahkan Solusi Konkret Jawab Tantangan Global Dunia Islam

Penyelenggaraan PUIC

Pada pertemuan dengan parlemen Malaysia, Puan didampingi Ketua Komisi I DPR Utut Adianto, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit, dan Anggota BKSAP DPR Gilang Dhielafararez. 

Bilateral meeting antara Puan dan Ketua Parlemen Malaysia malam itu berlangsung dengan hangat dan dalam suasana kekeluargaan.

“Hubungan DPR RI dan Parlemen Malaysia memang selama ini terjalin dengan baik, karena selain satu rumpun, kita punya kedekatan dari sisi budaya dan geografis,” kata Gilang.

Gilang mengungkapkan, Ketua Parlemen Malaysia Tan Sri Dato' Johari bin Abdul memberikan undangan langsung kepada Puan untuk hadir dalam agenda kegiatan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) yang akan digelar di Malaysia.

Baca juga: Jelang Konferensi PUIC, DPR Ajak 4 Negara Sahabat Dukung Kemerdekaan Palestina

“Pada 2025 ini, Malaysia memegang presidensi AIPA,” terang Anggota Komisi III DPR tersebut.

Adapun, PUIC ke-19 digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, sejak 12 Mei 2025 hingga 15 Mei mendatang. 

Meski acara pembukaan resmi baru digelar Rabu (14/5/2025), rangkaian kegiatan PUIC ke-19 sudah dimulai sejak Senin (12/4/2025) dengan sejumlah pertemuan penting.

Beberapa sesi pertemuan yang telah dilakukan pada forum PUIC ke-19, antara lain membahas isu terkait Palestina dan minoritas muslim, dialog peradaban dan agama, ekonomi dan lingkungan, serta isu hak asasi manusia, perempuan dan keluarga.

Perhelatan Konferensi PUIC di DPR sekaligus menandai keketuaan Indonesia pada forum parlemen negara OKI tersebut. 

Puan juga akan menerima tongkat estafet presidensi PUIC dari Parlemen Pantai Gading kepada DPR besok siang, Rabu (14/5/2025). 

Baca juga: Prabowo Disebut Akan Hadiri Pembukaan Konferensi Ke-19 PUIC Besok

Adapun inagurasi pembukaan PUIC akan digelar Rabu malam dan direncanakan akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto. 

Terkini Lainnya
Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi IV DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi IV DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

DPR
DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR
Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

DPR
Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

DPR
Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

DPR
Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

DPR
Evaluasi Pelaksanaan Haji 2025, Timwas DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus Hak Angket

Evaluasi Pelaksanaan Haji 2025, Timwas DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus Hak Angket

DPR
Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi

DPR
Atasi Pengangguran, Wakil Ketua DPR RI Dorong Kolaborasi Vokasi, Industri, dan Pesantren

Atasi Pengangguran, Wakil Ketua DPR RI Dorong Kolaborasi Vokasi, Industri, dan Pesantren

DPR
Adang Daradjatun Terpilih jadi Wakil Ketua MKD DPR, Pengawasan Etika Bakal Diperkuat

Adang Daradjatun Terpilih jadi Wakil Ketua MKD DPR, Pengawasan Etika Bakal Diperkuat

DPR
Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

DPR
Buka Forum Bakohumas, Cucun Ahmad Tegaskan Pentingnya Partisipasi Publik di DPR

Buka Forum Bakohumas, Cucun Ahmad Tegaskan Pentingnya Partisipasi Publik di DPR

DPR
24 Calon Dubes RI Lolos Uji Kelayakan DPR, Mayoritas Diplomat dan 2 Purnawirawan Militer

24 Calon Dubes RI Lolos Uji Kelayakan DPR, Mayoritas Diplomat dan 2 Purnawirawan Militer

DPR
Anggota Timwas Haji DPR Minta Sistem Haji RI Terintegrasi dengan Sistem Arab Saudi

Anggota Timwas Haji DPR Minta Sistem Haji RI Terintegrasi dengan Sistem Arab Saudi

DPR
Ramai Putusan Pemilu Terpisah, DPR Pastikan Tak Bahas Revisi UU MK

Ramai Putusan Pemilu Terpisah, DPR Pastikan Tak Bahas Revisi UU MK

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke