Terbuka dan Responsif Pada Aspirasi Rakyat, DPR Bentuk Badan Aspirasi Masyarakat

Kompas.com - 18/10/2024, 19:37 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil Ketua DPR RI Bidang Kordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Sufmi Dasco Ahmad, didampingi Wakil Ketua DPR lainnya, Saan Mustofa dan Cucun Syamsurijal, saat menerima perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Indonesia, ITB, IPB, dan Trisakti di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024). Foto: Arief/vel Wakil Ketua DPR RI Bidang Kordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Sufmi Dasco Ahmad, didampingi Wakil Ketua DPR lainnya, Saan Mustofa dan Cucun Syamsurijal, saat menerima perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Indonesia, ITB, IPB, dan Trisakti di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa DPR berkomitmen untuk lebih terbuka dan responsif terhadap partisipasi masyarakat dalam pembuatan dan revisi undang-undang (UU).

Dalam upaya tersebut, DPR telah membentuk Badan Aspirasi Masyarakat yang bertugas menyalurkan aspirasi publik ke komisi terkait.

“Dialog secara berkala dengan mahasiswa dan masyarakat akan kami lakukan agar aspirasi mereka tersampaikan dengan baik,” ucap Dasco dalam siaran pers yang dikutip dari laman dpr.go.id, Jumat (18/10/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan saat Dasco menerima perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Trisakti di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pakar Hukum Trisakti Sebut Gaji Hakim Harusnya Setara Wakil Rakyat

Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting yang dihadapi mahasiswa dan masyarakat, terutama terkait kebijakan ekonomi, lapangan pekerjaan, dan aspirasi publik.

Dasco menjelaskan bahwa Badan Aspirasi Masyarakat akan memfasilitasi aspirasi yang masuk agar dapat diimplementasikan dengan lebih efektif.

Ia menekankan bahwa DPR berupaya menjadi corong rakyat, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan ketenagakerjaan yang semakin kompleks.

Terima kritik dari mahasiswa 

Sementara itu, perwakilan mahasiswa dari UI mengkritisi kebijakan pemerintah terkait perumahan rakyat dan program Tabungan Perumahan Rakyat ( Tapera).

Mereka menilai kebijakan tersebut belum tepat sasaran, karena masyarakat menengah ke bawah masih kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan pekerjaan.

“Kebijakan Tapera perlu dikaji ulang. Pemerintah harus fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebelum memaksakan program ini. Selain itu, potensi korupsi dalam pengelolaan anggaran besar seperti Tapera juga harus diantisipasi,” tutur perwakilan BEM UI.

Mahasiswa juga menyoroti Undang-Undang Cipta Kerja ( UUCK) yang dinilai masih menimbulkan kekhawatiran terkait perlindungan tenaga kerja dan keberlangsungan generasi muda.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Mereka berharap ada perbaikan substansial pada UU tersebut agar dapat memberikan manfaat nyata bagi pekerja dan masyarakat luas.

Menanggapi kritik tersebut, Dasco menyampaikan bahwa pemerintah saat ini berupaya mengoptimalkan kebijakan melalui pembentukan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) dan Kementerian Tinggi Sains dan Teknologi.

Kedua kementerian tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dan menjawab berbagai persoalan terkait HAM serta perkembangan teknologi.

Dasco berharap pertemuan antara DPR dan mahasiswa menjadi awal dari dialog berkelanjutan, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Dialog seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa aspirasi rakyat benar-benar sampai ke parlemen dan pemerintah," tuturnya.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke