KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, DPR RI akan mempertimbangkan aspirasi Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik ( Aismoli) untuk menambah kuota subsidi motor listrik.
"Kami akan mengkaji lebih lanjut mengenai subsidi ini di pemerintahan baru periode 2024-2029 agar industri motor listrik dapat berjalan tanpa hambatan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional," ujarnya.
Dia mengatakan itu saat menerima audiensi Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Dasco menambahkan, bahwa Aismoli memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian nasional, terutama melalui ekspor.
Dia menilai, industri motor listrik dapat membuka pasar global dan menghasilkan pendapatan bagi negara.
“Rencana ke depan, di bawah pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, kami berharap bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat dan negara,” ujarnya dalam siaran pers.
Baca juga: Kuota Subsidi Habis, Harga Motor Listrik Alva Kembali Normal
Di akhir audiensi, Dasco menegaskan, DPR RI akan segera mengadakan rapat dengan Komisi VII DPR RI untuk membahas lebih lanjut rekomendasi kepada pemerintah terkait penguatan industri motor listrik.
Adapun agenda utama pertemuan itu adalah pembahasan mengenai kuota subsidi motor listrik yang dinilai mengalami penurunan drastis.
Wakil Ketua II Aismoli Andri mengatakan, penurunan kuota tersebut sangat mempengaruhi industri motor listrik di Indonesia.
Dia menjelaskan, sebelumnya kuota subsidi untuk motor listrik mencapai 600.000 unit yang terbagi menjadi 200.000 unit pada 2023 dan 400.000 unit pada 2024.
Namun, secara tiba-tiba pada Agustus 2024, kuota tersebut dipotong menjadi 50.000 unit tanpa adanya perubahan peraturan yang jelas.
“Jumlah kuota yang diberikan tidak cukup hingga akhir tahun. Pada 3 September 2024, kuota subsidi tersebut sudah terserap habis,” ujarnya.
Baca juga: Rapat Audiensi Motor Listrik, Dasco Sebut Maman Abdurrahman Golkar Calon Menteri UMKM
Andri menambahkan, ada tambahan kuota sebesar 10.857 unit, tetapi angka tersebut masih jauh dari kebutuhan industri.
Dalam pertemuan tersebut, Aismoli menyatakan harapannya agar DPR RI mendukung penguatan ekosistem motor listrik di Indonesia.
Mereka juga menargetkan pasar global sebagai langkah strategis untuk memperluas pangsa pasar dan mendukung keberlanjutan industri dalam negeri.
“Selain dari sisi industri, kami berharap dukungan juga untuk pengembangan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) terkait motor listrik agar bisa berkembang bersama,” ujar Andri.
Andir optimistis, dengan dukungan yang kuat, baik dari pemerintah maupun DPR, industri motor listrik dapat tumbuh dan memberikan dampak positif.
Menurutnya, industri motor listrik tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga dari segi inovasi dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Baca juga: Sufmi Dasco: DPR Hubungi Langsung Presiden RI Terpilih untuk Upayakan Kesejahteraan Hakim Indonesia
Pada kesempatan itu, Dasco didampingi Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dan Cucun A Syamsurijal.