Puan Minta DPR Jadi Lembaga yang Transparan dan Responsif terhadap Masyarakat

Kompas.com - 02/10/2024, 19:07 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani terpilih menyampaikan pidato kenegaraan dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I periode 2024-2029 di Senayan, Selasa (1/10/2024).

Puan menyampaikan visi dan misi untuk menjadikan lembaga legislatif sebagai representasi sejati aspirasi rakyat. 

Dia juga menekankan pentingnya transformasi DPR menjadi lembaga yang lebih modern, transparan, dan responsif terhadap dinamika masyarakat.

Di hadapan anggota DPR baru, Puan menyampaikan bahwa tugas utama mereka adalah mendengar dan merespons kebutuhan rakyat. 

Dengan menghadapi berbagai tantangan seperti ketidakpastian ekonomi global, pemulihan pascapandemi dan ketimpangan sosial, DPR harus hadir dengan solusi konkret melalui kebijakan yang relevan dan efektif. 

Puan juga menggambarkan peran DPR yang lebih dari sekadar lembaga legislatif, melainkan juga sebagai wadah untuk membangun kesejahteraan bangsa dalam berbagai aspek, seperti politik, ekonomi, sosial, hingga budaya.

Baca juga: Kembali Pimpin DPR RI, Puan Tegaskan Komitmen untuk Kepemimpinan Kolektif

Sebagai lembaga yang terus menjadi sorotan publik, DPR RI diharapkan bisa lebih akuntabel dan transparan. 

Puan juga menekankan pentingnya menjaga marwah dan kehormatan lembaga. Menurutnya, di era modernisasi, citra DPR yang bersih dan dekat dengan rakyat menjadi kunci untuk meraih kembali kepercayaan publik.

“Membangun citra DPR RI yang semakin dipercaya oleh rakyat merupakan kerja bersama kita semua,” ucapnya melansir dpr.go.id

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menjelaskan, parlemen modern adalah parlemen yang tidak hanya bekerja untuk rakyat, tetapi juga bekerja bersama rakyat. 

Parlemen modern yang diusung bukan sekadar slogan, melainkan sebuah tuntutan agar DPR dapat lebih dekat dengan rakyat dan responsif terhadap tantangan zaman.

Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat luas dalam memberikan masukan, kritik, dan saran sangat diharapkan dalam setiap kebijakan yang akan diambil.

Baca juga: Kembali Terpilih Jadi Ketua DPR RI, Ini Janji Puan Maharani

Gotong royong antaranggota

Lebih lanjut, Puan mengatakan, modernitas dalam parlemen Indonesia dapat diwujudkan dalam bentuk kerja sama kolektif-kolegial di antara pimpinan dan anggota. 

Komunikasi yang efektif antara alat kelengkapan dewan (AKD), komisi-komisi, dan fraksi-fraksi menjadi fondasi untuk mencapai konsensus yang bermanfaat bagi kepentingan nasional. 

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan keputusan, sesuai dengan semangat gotong royong yang telah lama menjadi identitas bangsa Indonesia.

“Kami tidak mungkin bekerja sendiri, pengambilan keputusan kebijakan negara tidak mungkin diputuskan sendiri,” ujarnya. 

Terkait hal itu, Puan menegaskan, keberhasilan DPR terletak pada sinergi antara para anggota dari latar belakang yang berbeda.

Baca juga: Empat Kader Gerindra Alumni SMA Taruna Nusantara Dilantik Jadi Anggota DPR

Semangat baru

Menutup pidatonya, Puan menegaskan tekadnya untuk menjadikan DPR sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya. 

Puan menegaskan, dia tidak sedang beretorika, tetapi ingin menjadikan lembaga ini sebagai panggilan sejarah yang harus dijawab seluruh anggota parlemen. 

"Gedung ini penuh dengan sejarah perjalanan bangsa dan negara. Kami merasakan getaran panggilan sejarah untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan semua anggota parlemen yang hadir terkait tanggung jawab besar yang diemban.

Puan menegaskan, dengan membawa semangat baru, DPR RI siap untuk menjalankan amanah rakyat dan menghadirkan perubahan nyata melalui parlemen yang modern, terbuka, dan aspiratif. 

Dia berharap, para wakil rakyat bisa membuktikan bahwa mereka adalah bagian dari solusi bagi Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih maju.

Baca juga: Banyak Artis Jadi Anggota DPR, Uya Kuya: Lebih Dekat dengan Rakyat

“Sejarah telah memanggil, dan kini saatnya bagi DPR RI untuk menjawab dengan karya nyata bagi bangsa,” ujarnya.

Puan juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat dan menyerukan semangat gotong royong untuk menjalankan amanah selama lima tahun ke depan. 

Dengan mengedepankan komunikasi lintas fraksi dan komisi, DPR diharapkan dapat bekerja secara efektif dalam melaksanakan fungsi legislasi, pengawasan, anggaran, dan diplomasi. 

Terkini Lainnya
Puan Maharani Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

Puan Maharani Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

DPR
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Puan Desak Evaluasi Menyeluruh

Marak Kasus Bullying di Sekolah, Puan Desak Evaluasi Menyeluruh

DPR
DPR RI Terima Hasil Pemeriksaan BPK Semester I-2025, Puan: Bisa Jadi Bahan Masukan untuk Dewan

DPR RI Terima Hasil Pemeriksaan BPK Semester I-2025, Puan: Bisa Jadi Bahan Masukan untuk Dewan

DPR
Komisi DPR RI Dapat Mitra Kerja Baru, Ini Daftarnya

Komisi DPR RI Dapat Mitra Kerja Baru, Ini Daftarnya

DPR
DPR Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Jelaskan Urgensi Pembaruan

DPR Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Jelaskan Urgensi Pembaruan

DPR
Sesuai Keputusan MKD, Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali Sebagai Wakil Ketua DPR

Sesuai Keputusan MKD, Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali Sebagai Wakil Ketua DPR

DPR
Dasco Tegaskan DPR Akan Kaji Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Dasco Tegaskan DPR Akan Kaji Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

DPR
Puan Ajak Ketua Parlemen Korsel Perkuat Kerja Sama Investasi Hijau hingga Budaya

Puan Ajak Ketua Parlemen Korsel Perkuat Kerja Sama Investasi Hijau hingga Budaya

DPR
Puan Maharani Soroti Krisis Palestina dan Sudan di Forum MIKTA 2025

Puan Maharani Soroti Krisis Palestina dan Sudan di Forum MIKTA 2025

DPR
Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi VII DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi VII DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

DPR
DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR
Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

DPR
Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

DPR
Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

DPR
Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com