Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Kompas.com - 17/06/2024, 20:14 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Anggota Timwas Haji sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Amania, mengatakan bahwa pihaknya pihaknya menemukan banyak tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang tercantum dalam surat penempatan.dok. Humas DPR RI Anggota Timwas Haji sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Amania, mengatakan bahwa pihaknya pihaknya menemukan banyak tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang tercantum dalam surat penempatan.

KOMPAS.com – Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menemukan sejumlah masalah dalam penyelenggaraan haji 2024. Salah satunya, penempatan tenda jemaah haji Indonesia yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan.

Anggota Timwas Haji sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Amania, mengungkapkan bahwa selama melakukan pengawasan di Mina, Arab Saudi, pihaknya menemukan banyak tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang tercantum dalam surat penempatan.

"Banyak ditemukan ketika kami pengawasan di Mina, tenda-tenda itu tidak sesuai dengan maktab yang disuratkan," ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (17/6/2024).

Akibat dari penempatan yang tidak sesuai tersebut, banyak jemaah yang harus meninggalkan tenda karena hak-haknya tidak terpenuhi.

Baca juga: Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Ina mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) seharusnya dapat mengantisipasi masalah tersebut sejak awal untuk menghindari terjadinya kekacauan.

"Contohnya, ketika maktab untuk daerah Trenggalek atau Cirebon tiba-tiba haknya tercabut di hari kedua dan harus diusir karena katanya (tenda) ini milik orang lain," paparnya.

Ina menegaskan bahwa kejadian semacam ini seharusnya sudah diantisipasi dan dijaga sehingga prioritas penempatan dapat diberikan kepada jemaah yang berhak.

"Hal-hal ini semestinya tidak terjadi. (Seharusnya) sudah diantisipasi, sudah dijaga, dan sudah diprioritaskan mana yang mendapatkan haknya," imbuhnya.

Baca juga: Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengungkapkan, pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan pengawas eksternal telah melakukan pengamatan atas seluruh proses pelaksanaan ibadah haji 2024.

Ashabul mengatakan, temuan-temuan tersebut akan dievaluasi dan dijadikan bahan masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang.

"Saya berharap, seluruh temuan-temuan dari Tim Pengawas menjadi bahan evaluasi bersama untuk peningkatan kualitas pelayanan haji di tahun yang akan datang," ujarnya.

Untuk diketahui, pada pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Arafah, Sabtu (15/6/2024), Ashabul juga menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf.

Baca juga: Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam hubungan mitra kerja ada hal-hal yang kurang berkenan di hati seluruh penyelenggara ibadah haji," katanya.

Temuan Timwas Haji DPR RI itu diharapkan dapat dievaluasi dan diperbaiki sehingga bisa meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia di tahun-tahun mendatang.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke