KOMPAS.com - Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) berkesempatan meninjau situasi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjelang puncak ibadah haji tahun 2024.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan bahwa pengecekan tersebut bertujuan untuk memastikan jemaah haji menerima pelayanan yang baik selama ibadah di Armuzna.
"Kami mengecek ke sini (Armuzna) ingin memastikan kondisi tenda untuk wukuf, di Muzdalifah dan Mina sampai kembali ke hotel nanti, apakah kondisinya sudah memadai atau tidak," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Armuzna adalah bagian penting dalam rangkaian ibadah haji yang dimulai dari wukuf di Arafah. Setelah wukuf, jemaah haji akan berangkat ke Muzdalifah untuk mabit, dan kemudian melakukan jamarot di Mina.
Baca juga: Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen
Selama perjalanan menuju lokasi, Timwas Haji DPR RI melihat bahwa lalu lintas menuju Armuzna sudah dipantau ketat oleh sejumlah polisi.
Aparat kepolisian memeriksa setiap kendaraan yang melintas dan hanya membiarkan kendaraan dengan stiker tasreh melintas.
"Kondisi lalu lintas di kawasan Armuzna saat ini lengang. Petugas akan memeriksa dengan ketat kendaraan yang tidak berkepentingan," kata Marwan.
Pemerintah Arab Saudi dan Timwas Haji DPR RI terus berupaya memastikan bahwa jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah mereka dengan nyaman dan khusyuk.
Pemerintah Arab Saudi telah memperketat akses ke Armuzna. Hanya kendaraan yang memiliki tasreh atau izin khusus yang diizinkan melintasi kawasan tersebut.
Langkah tersebut diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah haji bagi jutaan jemaah yang akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah atau 15 Juni 2024.
Baca juga: 482 Jemaah Haji Ikut Safari Wukuf
Pemeriksaan ketat juga dilakukan kepada seluruh jemaah, termasuk Timwas Haji DPR RI. Hal ini sangat penting, mengingat mayoritas jemaah Indonesia terdiri atas lanjut usia (lansia), yang berpotensi menimbulkan masalah di Armuzna.
Oleh karena itu, perhatian khusus dari pemerintah diperlukan. Dengan adanya pengawasan dan pemeriksaan ketat ini, diharapkan pelaksanaan ibadah haji 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Sebagai informasi, kunjungan Timwas Haji DPR dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus dan diikuti oleh Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, Ace Hasan Syadzily, Abdul Wahid, serta anggota Komisi VIII Syaifullah Tamliha, M Fauzan Nurhuda Yusro, dan Sri Wulan.