Pantau Pelaksanaan Haji, Wakil Ketua DPR Soroti Transportasi dan Layanan Ramah Lansia

Kompas.com - 13/06/2024, 11:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus usai rapat koordinasi dengan Menteri Agama RI dan jajarannya di Mekkah, Arab Saudi, Rabu (12/06/2024).
DOK. Humas DPR RI Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus usai rapat koordinasi dengan Menteri Agama RI dan jajarannya di Mekkah, Arab Saudi, Rabu (12/06/2024).

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan haji tahun 2024 adalah transportasi. 

Adanya kebijakan baru mengenai murur (melintas) di Muzdalifah yang diberlakukan setelah kejadian pada 2023 membuat jemaah mengalami kesulitan. 

"Titik drop di Mina, siapa yang mengantar para lansia ke maktab masing-masing? Bagaimana kendaraan harus keluar untuk tugas lain? Semua ini perlu diatur dengan baik," ungkapnya.

Dia mengatakan itu usai rapat koordinasi dengan Menteri Agama RI dan jajarannya di Mekkah, Arab Saudi, Rabu (12/06/2024).

Lodewijk juga menyoroti pentingnya layanan ramah lansia dalam pelaksanaan haji. 

"Kami mengecek kendaraan yang digunakan. Ada 20 kendaraan yang menggunakan hidrolik untuk memudahkan lansia naik,” ujarnya dalam siaran pers. 

Baca juga: Antisipasi Tantangan Logistik Saat Puncak Haji, Timwas DPR RI Minta Kemenag Pastikan Distribusi Konsumsi Lancar dan Bergizi

Menurutnya, hal itu merupakan langkah baik, tetapi masih banyak yang perlu diperhatikan, termasuk kebutuhan jemaah difabel. 

Selain aspek operasional, Lodewijk juga menekankan potensi ekonomi dari pelaksanaan haji. 

Dia berharap, banyaknya jemaah Indonesia memiliki kontribusi ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. 

"Pendapatan bukan pajak diharapkan bisa meningkat. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus memenuhi standar tertentu agar bisa berpartisipasi, termasuk dalam penyediaan bahan pangan seperti sayuran dan beras," katanya.

Lodewijk juga menyarankan adanya perhitungan matang jika ingin membuka pemondokan untuk jemaah umrah di masa depan.  

"Pesawat dari Indonesia selalu penuh. Ini menandakan ekonomi kita sudah bangkit. Jika ada yang menginap, harus ada perhitungan tertentu agar memberikan kontribusi ekonomi bagi Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Suhu Udara di Arab Saudi Bisa Capai 50 Derajat Celsius, DPR Apresiasi Kesiapan Fasilitas Kesehatan Kemenkes

DPR awasi pelaksanaan haji

Lodewijk mengatakan, Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI meninjau berbagai aspek penting, seperti pemondokan, konsumsi, kesehatan, dan transportasi selama dua hari terakhir. 

Pemantauan itu bertujuan memastikan kelancaran dan kenyamanan jemaah haji Indonesia di tanah suci. 

"Potret Mekkah ini akan kami bawa ke Kementerian Agama (Kemenag) untuk diterapkan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Apa yang sudah bagus di Mekkah diharapkan bisa diterapkan dengan baik di sana. Apa yang kurang akan kami eliminir," ujar Lodewijk. 

Lodewijk juga menekankan bahwa Timwas Haji DPR RI sangat antusias dalam menjalankan tugasnya.  

Banyak pertanyaan yang diajukan kepada Kemenag, meskipun waktu yang diberikan untuk menjawab hanya 30 menit.  

Baca juga: Jelang Wukuf di Arafah, Timwas Haji DPR Minta Jemaah Haji Jaga Stamina

"Kami segera menghentikan diskusi karena jajaran Kemenag harus turun ke lapangan. Hanya tinggal tiga hari lagi sebelum puncak ibadah haji. Jangan sampai mereka tertahan mendengar diskusi kami," ucapnya. 

Lodewijk juga menyampaikan, Timwas Haji DPR RI menyerahkan tanggung jawab pelaksanaan prosesi haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina kepada Kemenag.  

Ia menekankan, kegagalan dalam pelaksanaan akan berdampak negatif pada berbagai pihak. 

"Kami berharap pelaksanaan ini bisa berjalan dengan baik, termasuk penggunaan smart card yang masih menghadapi kendala. Kemenag sudah memiliki rencana darurat jika terjadi hal-hal tak terduga," tambahnya.

Meski demikian, Lodewijk menaruh kepercayaan penuh kepada Kemenag untuk mempersiapkan pelaksanaan puncak ibadah haji. 

"Kami harapkan pelaksanaan haji berjalan aman, lancar, dan tertib sesuai harapan pemerintah, DPR, dan keluarga jemaah di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Soroti Koordinasi Kemenag dan Kemenkes, DPR Minta Peningkatan Gizi dan Rasa Makanan Jemaah Haji RI

Dengan segala persiapan dan pengawasan yang ketat, pelaksanaan haji tahun 2024 diharapkan dapat berjalan lebih baik dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh jemaah haji Indonesia.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke