KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) John Kenedy Azis meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera menyelesaikan distribusi kartu nusuk secepatnya.
Sebagai anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR, ia menegaskan pentingnya penanganan serius dari Kemenag terhadap masalah tersebut.
"Kami meminta Kemenag serius untuk menyelesaikan (distribusi) kartu nusuk ini. Kartu ini merupakan syarat penting bagi jemaah haji untuk melaksanakan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)," ujar John Kenedy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/6/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan John Kenedy saat mengikuti pertemuan dalam rangka Pengawasan Haji 2024 di Jarwal, Mekkah, Rabu (12/6/2024). Dalam pertemuan ini, ia menerima laporan bahwa ribuan jemaah haji Indonesia belum menerima kartu nusuk yang sangat penting untuk pelaksanaan ibadah haji di Armuzna.
Baca juga: 8 Kemudahan Ibadah Haji bagi Lansia, Risti, dan Disabilitas
Kartu nusuk menjadi salah satu persyaratan penting bagi jemaah haji untuk bisa masuk dan melaksanakan puncak haji di Armuzna. Tanpa kartu ini, jemaah tidak akan diizinkan memasuki kawasan tersebut.
Informasi yang diperoleh Timwas Haji DPR menyebutkan bahwa sekitar 15.000 jemaah haji Indonesia masih belum menerima kartu nusuk mereka.
Saat ini, pemerintah sendiri sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan target distribusi selesai pada Rabu (12/6/2024).
"Timwas Haji DPR mendesak Kemenag untuk segera menyelesaikan masalah ini agar seluruh jemaah haji dapat menyelesaikan pelaksanaan ibadah haji, terutama di puncak haji di Armuzna," imbuh John Kenedy.
Baca juga: Menag: Fasilitas Jemaah Haji di Armuzna Tahun Ini Lebih Baik
Sementara itu, salah seorang jemaah asal Bandung, Dewi, merasa cemas karena belum menerima kartu nusuknya.
Dari ratusan jemaah haji kloter KJT-2 asal Bandung, hanya Dewi yang belum mendapatkan kartu tersebut. Ia dijanjikan akan menerima kartu nusuk paling lambat Kamis (13/6/2024).
"Katanya hari ini, Rabu (12/6/2024) kalau tidak besok Kamis (13/6/2024). Itulah khawatir, kalau ada kepastian kan saya tenang. Mudah-mudahan secepatnya," ujar Dewi.
Kemenag diharapkan dapat menyelesaikan distribusi kartu nusuk dengan cepat agar semua jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan lancar.