KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Lodewijk Freidrich Paulus mengungkapkan, DPR tengah mempersiapkan pengawasan pelaksanaan ibadah haji 2024.
Tim Pengawas (Timwas) DPR, sebutnya, telah mengidentifikasi beberapa area kritis yang memerlukan kunjungan dan pengawasan langsung.
"Sebenarnya tadi sudah rapat kita dari Timwas DPR. Kami sepakati objek apa saja yang harus kita lakukan kunjungan hari ini, karena besok akan ada rapat pengawasan dengan Kementerian Agama (Kemenag)," ujar Lodewijk di Makkah, Arab Saudi, Selasa (11/06/2024) waktu Arab Saudi.
Dia menjelaskan, fokus pengawasan meliputi transportasi, logistik katering, dan fasilitas akomodasi jemaah.
Baca juga: Komisi XI DPR Setujui Anggaran Kemenkeu Rp 53,19 Triliun pada 2025
Lodewijk menekankan pentingnya memastikan jemaah mendapatkan pelayanan yang sesuai standar, terutama dalam hal transportasi dan katering.
"Pertama, tentang transportasi ya itu menjadi sangat penting. Kemudian tentang logistik katering, ya, walaupun ada tim persiapan yang juga sudah meninjau, tapi kita ingin melihat apakah jemaah itu makan sudah sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh katering," tambahnya.
Selain itu, Lodewijk menjelaskan, lokasi-lokasi penting seperti maktab dan Arafah juga menjadi perhatian utama.
"Arafah ini jadi penting, karena di sana termasuk akomodasi bukan hanya tenda, tapi yang musala, WC, kamar mandi. Saya tahu persis itu masalah di sana," jelas Lodewijk.
Baca juga: AHY Rapat Dengar Pendapat dengan DPR Bahas Tiga Tahun Anggaran
Ia mengungkapkan, meskipun tim belum bisa mengunjungi Arafah karena kendala administrasi, mereka tetap melakukan pengawasan di sekitar Makkah.
"Pengawasan mencakup transportasi, kantor penyelenggara haji, katering, dan tempat akomodasi para jemaah. Tim dibagi menjadi kelompok-kelompok yang dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR untuk mengunjungi empat lokasi yang telah ditentukan," ungkapnya.