Timwas Haji DPR Minta Kandungan Gizi Makanan Jemaah Haji Indonesia Lebih Diperhatikan

Kompas.com - 09/06/2024, 18:41 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Anggota TIm Pengawas (Timwas) Haji DPR Andi Yuliani Paris saat mengecek bahan makanan ke salah satu perusahaan penyedia katering untuk jemaah haji Indonesia, yakni Nooha for Catering Services Company Al Hijrah di Distric Syuran, Sy Qubaa, Madinah, Sabtu (8/6/2024). dok. Humas DPR RI Anggota TIm Pengawas (Timwas) Haji DPR Andi Yuliani Paris saat mengecek bahan makanan ke salah satu perusahaan penyedia katering untuk jemaah haji Indonesia, yakni Nooha for Catering Services Company Al Hijrah di Distric Syuran, Sy Qubaa, Madinah, Sabtu (8/6/2024).

KOMPAS.com – Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia memberikan sejumlah catatan terkait kandungan gizi dari makanan yang disediakan pihak katering untuk jemaah haji Indonesia. 

Anggota Timwas Haji DPR Andi Yuliani Paris mengatakan, kondisi makanan yang disediakan untuk jemaah haji kurang berimbang dari segi komposisi gizi karena kandungan karbohidrat yang berlebih.

Menurut Yuliani, perlu perhitungan gizi yang baik agar kebutuhan kalori, lemak, protein, serta vitamin dan mineral Jemaah haji dapat terpenuhi dengan baik.

Oleh karena itu, anggota Komisi VII tersebut meminta penambahan protein hewani dalam makanan untuk jemaah haji guna meningkatkan ketahanan fisik mereka saat menjalankan ibadah.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Arab Saudi Tambah Kuota Haji: Di Daerah Harus Tunggu 50 Tahun

Hal tersebut Yuliani sampaikan saat Timwas Haji DPR melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan penyedia katering bagi Jemaah haji Indonesia, yakni Nooha for Catering Services Company Al Hijrah di Distric Syuran, Sy Qubaa, Madinah, Sabtu (8/6/2024).

Ia menjelaskan, asupan protein hewani penting bagi jemaah haji karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh metabolisme tubuh sehingga tidak mudah lapar.

“Ke depan, semoga protein hewani atau lemaknya juga bisa ditambah sehingga akan meningkatkan kualitas gizi para jemaah kita yang secara fisik dan harus lebih kuat. Sebab, mereka sedang beribadah di tempat yang kondisi alamnya berbeda dengan di Indonesia,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (9/6/2024).

Legislator Fraksi PAN itu menambahkan, selain protein, asupan vitamin dan mineral juga perlu diperhatikan. Hal ini bisa dipenuhi dengan menambahkan asupan jus, selain air mineral yang diterima oleh jemaah haji.

Baca juga: Gelar Rapat Persiapan Terakhir, Timwas Haji DPR RI Pastikan Program Pengawasan Berjalan Lancar

Senada dengan Yuliani, Anggota Timwas Haji DPR, Luluk Nur Hamidah, juga menyoroti berlimpahnya karbohidrat pada makanan jemaah haji. Menurut Luluk, perlu pengukuran asupan gizi yang sesuai agar produktivitas jemaah dalam beribadah menjadi optimal.

Lebih lanjut, Luluk mengatakan, karbohidrat merupakan penyumbang energi untuk tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan justu membuat cepat mengantuk sehingga menghambat produktivitas jemaah haji.

“(Oleh karena itu, asupan gizi melalui makanan) harus seimbang. Syukur kalau kemudian diperbanyak porsi sayur, protein, dan buah-buahan ketimbang diperbesar komposisi karbohidratnya,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke