KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Republik Rakyat China (RRC).
Pada kesempatan itu, Puan bertemu pimpinan daerah sekaligus pimpinan partai di Provinsi Sichuan sekaligus Chairman of the Standing Committee of Sichuan Provincial People's Congress, Wang Xiaohui, di Wanda Reign Chengdu, Jumat (31/5/2024).
Pertemuan tersebut digelar dalam rangka peningkatan kerja sama antara China dengan Indonesia.
“Terima kasih atas sambutan hangatnya untuk menerima kunjungan saya di Chengdu, kota yang indah ini,” kata Puan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (2/6/2024).
Selain Wang Xiaohui, Puan juga turut disambut oleh sejumlah petinggi partai Sichuan, di antaranya Wakil Gubernur Sichuan Pubu Dunzhu dan Vice Chairman of the Standing Committee of Sichuan Provincial People's Congress Wang Yanfei.
Baca juga: Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara
Puan kemudian mengenang kedatangannya ke provinsi dengan ibu kota Chengdu itu sebelumnya.
“Saya datang ke Sichuan sudah lama ketika ibu saya menjabat presiden. Ekonominya maju pesat, tapi kebudayaan dipegang sangat erat,” ungkap putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu.
Selain itu, ia juga mengisahkan pengalamannya saat berkunjung ke Panda Center untuk mengetahui kondisi panda yang ada di sana.
“Karena dulu saya memfasilitasi kedatangan Panda dari sini untuk dibawa ke Taman Safari Bogor, Indonesia,” imbuh Puan.
Selama kunjungan kerja di China, Puan melakukan sejumlah pertemuan bilateral, seperti dengan pimpinan National People's Congress atau Kongres Rakyat Nasional RRC Zhao Leji dan Ketua Chinese People's Political Consultative Conference atau Badan Penasihat Politik China atau China Wang Huning.
Baca juga: Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu
Kemudian, Puan bertandang ke Deputies to People’s Congresses Chengdu pada Kamis (30/5/2024).
“Saya melihat bagaimana parlemen berdialog bersama rakyat dengan minum teh dan pertunjukan. Itu mirip di Indonesia, tetapi kami melakukannya di warung-warung kopi sambil makan pisang goreng. Dari situ, terlihat pentingnya komunikasi dengan rakyat untuk menyerap aspirasi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Puan pun mendorong agar kerja sama sister city antara Indonesia dan China bisa semakin ditingkatkan. Untuk diketahui, RI-RRC menjalin kerja sama sister city untuk Kota Chengdu dan Kota Medan.
“Kami berharap, ke depan, semakin banyak kota-kota di Indonesia bekerja sama dengan Sichuan sebagai sister city,” tutur Puan.
Lebih lanjut, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mendorong peningkatan kerja sama RI-RRC dalam bidang pariwisata dan obat-obatan herbal. Apalagi, sebelum pandemi Covid-19, wisatawan dari China ke Indonesia cukup besar.
“Sebelum pandemi Covid-19, hampir 700.000 orang dari China datang ke Indonesia untuk berlibur. Kami berharap, ke depan, lebih banyak lagi masyarakat China dan Indonesia saling berkunjung untuk pariwisata kedua negara,” paparnya.
Puan juga menekankan pentingnya faktor people-to-people contact RI-RRC. Hal ini dinilai dapat berkontribusi untuk peningkatan hubungan Indonesia dan China.
“Kami dari parlemen tentu saja akan mendukung dan mendorong bagaimana masyarakat kedua negara semakin ditingkatkan, khususnya bagi generasi muda,” terang Puan.
Baca juga: Bertemu MPPR Tiongkok, Puan Berharap Bisa Perkuat Kerja Sama RI dan Tiongkok
DPR RI pun disebut berharap agar kerja sama RI-RRC di bidang pendidikan juga semakin diperbesar. Puan menilai ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kerja sama pendidikan.
“Saya berharap ada pertukaran mahasiswa antara Chengdu dengan mahasiswa-mahasiswa dari daerah-daerah di Indonesia,” sebut cucu Bung Karno tersebut.
Puan lalu menyoroti mengenai hubungan antar pemimpin RI dan RRC yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Ia memastikan, DPR akan terus memberi dukungan kepada Pemerintah untuk bekerja sama dengan China meski sebentar lagi akan ada pergantian pemerintahan di Indonesia usai Pemilu 2024.
“Parlemen besar perannya untuk mendorong hubungan antar pemimpin RI dan RRC yang sudah baik. Kami di parlemen tentu akan mendukung pemerintah yang akan datang untuk mengeratkan hubungan RI dan RRC,” tegas Puan.
Baca juga: Bertemu NPC, Puan Minta Pemerintah China Perkuat Dukungan untuk Palestina
Oleh karena itu, lanjut Puan, pihaknya mendukung kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan China, khususnya Sichuan.
Puan kembali mengucapkan terima kasih kepada pimpinan partai dan pejabat Sichuan yang telah menyambut Delegasi DPR RI dengan sangat hangat. Usai pertemuan, Puan dan rombongan DPR RI mendapat jamuan makan malam.
Sementara itu, Wang Xiaohui menyatakan akan terus mendukung hubungan baik RI-RRC yang sebentar lagi akan memasuki usia 75 tahun. Ia juga menyebut hubungan antar daerah di Indonesia dan China juga sangat penting sehingga harus terus didorong.
“Saya berharap para anggota parlemen mendorong dan membantu lebih banyak terbentuknya sister city, terutama dengan Chengdu,” kata Wang Xiaohui.
Baca juga: PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi
Wang Xiaohui juga memastikan pihaknya siap mendorong agar lebih banyak masyarakat China berkunjung ke Indonesia.
“Saya juga sepakat people-to-people contact sangat penting. Ada 250 lebih mahasiswa Indonesia berkuliah di Sichuan. Kami berharap makin banyak lagi yang kuliah di sini. Kami juga akan makin banyak mendorong perusahaan berinvestasi di Indonesia,” sebutnya.
Kepada Puan, Wang Xiaohui mengatakan pihaknya berharap agar Indonesia membuat kantor konsulat di Sichuan.
“Kami mohon Ibu Puan membantu mendorongnya. Kami juga akan memfasilitasinya,” tukas Wang Xiaohui.
Pada pertemuan tersebut, Puan didampingi oleh sejumlah anggota DPR, di antaranya Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan Wakil Ketua BURT DPR RI Dede Indra Permana.
Kemudian, Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi, Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti, dan Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu.
Baca juga: Air Mata Puan dalam Pembacaan Sikap Politik PDI-P...