KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengunjungi Kantor Pusat Dongfang Electric Corporation Ltd (DEC) di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Jumat (31/5/2024).
Dalam kunjungan tersebut, ia bersama delegasi DPR RI diterima oleh jajaran direksi Dongfang Electric, termasuk Senior Vice President (SVP) DEC Group Song Zhiyuan, Vice President (VP) DEC Group Li Jianhua, President Dongfang Turbine Chen Zhongming, dan Deputy Director International Business Department of DEC Zhuang Wenmin.
Pada kesempatan tersebut, Puan menegaskan pentingnya peningkatan kerja sama antara kedua negara dalam bidang alih teknologi dan pemanfaatan tenaga kerja Indonesia.
"Kami berharap proyek-proyek investasi DEC banyak merekrut sumber daya manusia (SDM) Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/6/2024).
Baca juga: Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi
Selain itu, Puan juga mengharapkan peningkatan alih teknologi untuk membuka peluang bagi generasi muda Indonesia agar dididik dan dilatih menjadi insinyur dan tenaga ahli di berbagai bidang.
DEC merupakan perusahaan peralatan dan jasa listrik yang mengembangkan, merancang, memproduksi, dan menjual peralatan untuk pembangkit listrik tenaga air, termal, nuklir, angin, uap, dan panas matahari. Perusahaan ini telah memiliki kantor dan puluhan proyek di Indonesia sejak 2015.
Pada pertemuan dengan Puan, jajaran direksi DEC menjelaskan perkembangan pembangunan proyek yang tengah dilakukan, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan nuklir.
DEC juga terlibat dalam pembangunan infrastruktur dan teknologi pengeboran minyak dan gas di lepas pantai.
Baca juga: Soal Banjir Rob Demak, Bupati: Semoga 2025 Sudah Dilakukan Pembangunan Infrastruktur
Pada kesempatan tersebut, Puan juga diberikan penjelasan mengenai proyek-proyek DEC di Indonesia yang tersebar di beberapa daerah seperti Poso, Pacitan, dan Cilacap.
Proyek terbesar DEC di Cilacap adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan teknologi boiler Ultra Super Critical (USC).
“Berapa kapasitasnya?,” ucap Puan yang sesekali bertanya tentang proyek DEC di Indonesia.
Pada saat berada di ruang presentasi, Puan disajikan video company profile DEC. Lewat video itu, Puan jadi mengetahui bahwa arti dari dongfang adalah timur.
Baca juga: Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah
Selain itu, Puan juga melihat arsip perjalanan DEC yang dipajang di lorong-lorong tembok kantor Dongfang.
Setelah menyimak presentasi, Puan diajak berkeliling kantor pusat Dongfang Electric. Di sana, jajaran direksi DEC memperlihatkan produksi kendaraan berbahan bakar hidrogen, termasuk bus hidrogen yang disebut Fuel Cell City Bus.
Puan melihat secara langsung bagaimana bus tersebut digunakan untuk mengangkut karyawan-karyawan di lingkungan kantor Dongfang.
Menurut informasi yang disampaikan oleh jajaran DEC, bus hidrogen tersebut memiliki kemampuan untuk menempuh jarak sejauh 200 kilometer (km) hanya dengan pengisian hidrogen selama 10 menit.
Baca juga: Hyundai Masih Tunggu Regulasi Pemerintah Soal Mobil Hidrogen
Puan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan energi baru terbarukan.
Ia juga mengekspresikan harapannya agar kerja sama antara Indonesia dan China, termasuk melalui DEC, dapat terus berkembang untuk kemajuan kedua negara.
"Kami akan terus mendukung kerja sama investasi pemanfaatan energi terbarukan demi masa depan dunia yang lebih hijau. Semoga kerja sama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kedua negara," tutur cucu Bung Karno itu.