KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani melakukan kunjungan ke Kantor Deputies to People’s Congresses atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Distrik Chengdu, China, Kamis (30/5/2024).
Dalam kunjungan itu, Puan berkesempatan untuk berkeliling area kantor DPRD Chengdu dengan didampingi oleh Ketua DPRD Chengdu Wang Wen.
“Terima kasih atas sambutan hangatnya untuk kami di Chengdu, kota yang kaya akan histori serta dinamis karena memiliki perpaduan kehidupan modern dan tradisionalnya,” ucap Puan melalui keterangan persnya, Sabtu (1/6/2024).
Usai berkeliling, Puan kemudian diajak untuk minum teh sambil berdiskusi bersama di tea house yang berlokasi di kompleks Kantor DPRD Chengdu. Tea house tersebut, disediakan oleh DPRD Chengdu bagi masyarakat yang ingin melakukan diskusi bebas.
Saat berdiskusi, Puan bersama Anggota DPRD Chengdu turut berbincang mengenai isu-isu legislasi, pengawasan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, dua Anggota DPRD Chengdu Li Wei dan Li Xiaoli juga menceritakan pengalaman terkait perempuan dalam politik di China.
Menanggapi cerita tersebut, Puan pun ikut menjelaskan isu kesetaraan gender di Indonesia, termasuk soal peningkatan partisipasi perempuan dalam politik. Puan mengatakan, anggota parlemen perempuan di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Ia menyampaikan, pada periode 2019-2024, DPR RI memiliki 124 anggota perempuan yang mewakili sekitar 21,5 persen dari total 575 kursi. Jumlah tersebut juga mengalami peningkatan hampir 4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.
“Pada 14 Februari 2024 lalu, Indonesia telah melaksanakan pemilihan umum legislatif. Jumlah calon anggota legislatif perempuan secara nasional mencapai 37 persen dari keseluruhan calon yang berasal dari 18 partai politik,” ujar Puan.
Baca juga: Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi
“Proporsi ini juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dari pemilu sebelumnya pada 2019,” lanjutnya.
Di samping itu, Puan mengatakan bahwa Indonesia mempunyai komitmen besar dalam hal pemberdayaan perempuan, yang terbukti dari banyaknya pemimpin maupun pemangku kebijakan perempuan di Indonesia. Komitmen itu juga terlihat melalui berbagai kerangka kebijakan dan aksi konkret di Indonesia.
“Rencana Aksi Nasional Kesetaraan Gender 2020-2024 telah menjadi peta jalan untuk memajukan kesetaraan gender di berbagai sektor di Indonesia, termasuk politik,” katanya.
Selain ke Kantor DPRD Chengdu, Puan juga berkunjung ke Museum Chengdu untuk mempelajari sejarah dan perkembangan Kota Chengdu.
Baca juga: Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara
“Saya senang bisa datang ke Chengdu, kota dengan simbol harmoni antara alam, spiritualisme, riset, dan pembangunan. Tentunya hal ini dapat menjadi landasan kerja sama dengan berbagai provinsi di Indonesia,” ungkap Puan.
Sebagai informasi, dalam kunjungan kerja ke RRT ini Puan turut didampingi oleh sejumlah anggota DPR RI lain, di antaranya Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris.
Hadir juga, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Dede Indra Permana, Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi, anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti, dan anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu.