KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Wisnu Wijaya turun ke lapangan bersama para relawan untuk meninjau kondisi sejumlah pengungsian dan dapur umum dari korban yang terdampak banjir di Kota Semarang.
Wisnu mengatakan, sejumlah warga di pengungsian berada dalam kondisi memprihatinkan dan membutuhkan ketersediaan pangan yang cukup.
Untuk itu, pihaknya menggandeng Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku mitra di Komisi VIII untuk membantu konstituennya yang terdampak musibah.
“Alhamdulillah, kami bisa mengakses sejumlah bantuan yang dibutuhkan warga bekerja sama dengan relawan dan pemerintah setempat dalam penyalurannya,” ucapnya.
Dia mengatakan itu saat menerjunkan ratusan bantuan logistik ke sejumlah pengungsian dan dapur umum di daerah terdampak banjir di Kota Semarang, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Warga Pusing Elpiji 3 Kg di Semarang Langka dan Harganya Mahal
Wisnu menambahkan, selain menggandeng Kemensos dan BNPB, pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah anggota Komisi VIII DPR lain melalui Kunjungan Spesifik Komisi untuk menyerahkan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, mengingat musibah yang melanda dapil kami telah menjadi atensi yang luas,” ujarnya dalam siaran pers.
Politisi dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap, pihaknya bisa menjembatani datangnya berbagai bala bantuan bagi warga Semarang dari berbagai sumber daya yang dimiliki.
“Ini betul-betul kami maksimalkan untuk meringankan penderitaan warga kami di pengungsian,” ungkap wakil rakyat dari Kota Semarang tersebut.
Untuk diketahui, musibah banjir tersebut merupakan yang terparah sejak lima tahun terakhir.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Puluhan Perahu Nelayan di Semarang Hanyut dan Jembatan Putus
Banjir yang terjadi sejak sepekan terakhir akibat cuaca ekstrem itu membuat hampir seluruh wilayah di Kota Semarang terendam serta mengakibatkan ratusan penduduk mengungsi.
Sejumlah bantuan yang disalurkan meliputi paket makanan, foodware, bantuan sandang, tenda, mobil dapur umum, Dana Siap Pakai (DSP), serta peralatan masak.
Bantuan tersebut didatangkan langsung Wisnu setelah berkoordinasi dengan Kemensos dan BNPB.