Fadli Zon Ajak Parlemen Se-Asia Dukung Keadilan bagi Rakyat Palestina

Kompas.com - 23/02/2024, 17:56 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fadli Zon saat menghadiri Sidang Pleno ke-14 Asian Parliamentary Assembly (APA) atau Sidang Umum Parlemen Asia dengan tema Membina Kerja Sama Regional untuk Pembangunan Berkelanjutan di Asia, yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.DOK. Humas DPR RI Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fadli Zon saat menghadiri Sidang Pleno ke-14 Asian Parliamentary Assembly (APA) atau Sidang Umum Parlemen Asia dengan tema Membina Kerja Sama Regional untuk Pembangunan Berkelanjutan di Asia, yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.

KOMPAS.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fadli Zon mengajak parlemen se-Asia untuk bersama-sama mendukung upaya keadilan bagi rakyat Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikan Fadli dalam pidatonya saat menghadiri Sidang Pleno ke-14 Asian Parliamentary Assembly (APA) atau Sidang Umum Parlemen Asia dengan tema "Membina Kerja Sama Regional untuk Pembangunan Berkelanjutan di Asia" yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.

Fadli, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Sidang Pleno tersebut menyampaikan pernyataan di sesi “General Debate” dengan mengutuk keras segala praktik Israel yang telah melanggar hak asasi manusia (HAM) rakyat Palestina di Gaza dan masih berlanjut sampai saat ini.

Ia menyatakan bahwa meskipun International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional telah memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida, korban jiwa di Gaza terus bertambah, termasuk di wilayah Rafah yang merupakan salah satu yang paling padat penduduknya di dunia.

Baca juga: Kronologi Brasil-Israel Bersitegang soal Gaza

“Ini adalah abad ke-21 yang serba modern dan menghadirkan banyak peluang, tetapi pelanggaran HAM di Gaza masih terjadi di depan mata dengan brutal. Apalagi, 70 persen dari 29.000 korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak tak berdosa. Situasi di Rafah pun sangat memprihatinkan,” ujar Fadli dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Ia menyampaikan bahwa sekitar 1,5 juta orang di Gaza kini tidak memiliki tempat yang aman untuk mengungsi.

Oleh karena itu, Fadli menegaskan, praktik genosida harus dihentikan sesuai dengan perintah yang diberikan oleh ICJ kepada Israel, dan hal ini harus diimplementasikan secara nyata.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyampaikan bahwa praktik Israel tidak sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, yang menjadi tema utama pertemuan Parlemen se-Asia di Azerbaijan tersebut.

Baca juga: Anak Gubernur dan Bupati di Jambi Bersaing ke Parlemen

“Praktik-praktik tak manusiawi yang dilakukan Israel tidak sejalan dengan Agenda 2030 for Sustainable Development. Rakyat Palestina telah hidup dengan kemiskinan dan perubahan iklim, namun sekarang diperparah oleh kekejaman Israel,” ucap Fadli.

Ia menegaskan bahwa parlemen, termasuk anggota APA memiliki peran penting dalam isu kemanusiaan di Gaza, dengan menggunakan fungsi diplomasi parlemen dan kerja sama untuk menghentikan kekejaman Israel.

“Parlemen se-Asia harus menyadari bahwa mengakhiri perubahan iklim dan kemiskinan tersebut juga harus disertai dengan penyelesaian tragedi di Gaza. Parlemen harus melakukan dialog yang bermakna, dengan menjunjung nilai-nilai Asia yang mengedepankan prinsip keselarasan sosial, kolektivisme, dan saling pengertian yang merupakan prasyarat untuk mencapai perdamaian dan stabilitas,” kata Fadli.

Baca juga: Erick Thohir: Pemilu 2024 Beri Stabilitas bagi Dunia Usaha

Terkait hal tersebut, Fadli menyerukan empat hal penting dalam dialog, termasuk mendukung gencatan senjata di Gaza, memastikan akses bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, serta menyerukan negara-negara terkait untuk terus memberikan bantuan dana ke United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).

Dia juga menekankan pentingnya pengoperasian efektif Komite APA untuk Palestina.

“Komite APA terkait Palestina tak boleh melakukan business-as-usual. Mereka harus menetapkan dan mencapai tujuan yang jelas, memberikan solusi strategis, dan melakukan misi khusus untuk melihat secara langsung keadaan di Palestina,” imbuh Fadli.

Fadli menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung hak-hak rakyat Palestina dan akan menyampaikan pernyataan lisan di hadapan ICJ terkait konsekuensi hukum pendudukan Israel atas Palestina.

Baca juga: Ikut Perundingan Gencatan Senjata di Paris, Sikap Israel Masih Alot

Sebagai informasi, Sidang Pleno APA di Baku, Azerbaijan itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana dari fraksi Partai Demokrat, dan beberapa anggota BKSAP lainnya.

Beberapa anggota yang dimaksud, yaitu Agustina Wilujeng Pramestuti dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jazuli Juwaini dari fraksi Partai Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kamrussamad dari fraksi Partai Gerindra, Puteri Anetta Komarudin dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), dan Vanda Sarundajang dari fraksi PDI-P.

Terkini Lainnya
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
DPR
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
DPR
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke