DPR RI: Negara-negara Observer EVP 2024 Apresiasi Pola Pemilu Indonesia 

Kompas.com - 13/02/2024, 18:54 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Sumariyandono mengatakan, sebagian dari delegasi observer Program Pemantauan Pemilu atau Election Visit Program (EVP) 2024 mengapresiasi pola pemilihan umum (pemilu) di Indonesia.

Dia mengatakan, tidak sedikit dari yang juga merasa kaget dengan metode yang Indonesia gunakan. 

“Mereka surprise, kaget juga, ‘oh masih begini, ya, dan cukup dipersiapkan secara detail, ya’, bagaimana semuanya itu, baik dari surat suaranya, terus kemudian dibalik bilik suaranya,” ujarnya.

Sumariyandono mengatakan itu kepada para observer EVP 2024 dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait sistem dan penyelenggaraan pemilu 2024, di Bali, Denpasar, Selasa (13/2/2024).

Salah satu delegasi menanyakan perkara bagaimana distribusi logistik pemilu yang harus bisa menjangkau hingga pelosok negeri.

Baca juga: Sekjen DPR: Election Visit Program 2024 Akan Dukung Demokrasi di Tanah Air

Sumariyandono menjelaskan, terdapat kendala distribusi, tetapi pihaknya tetap melaksanakan bahwa semua warga negara Indonesia (WNI) harus bisa memilih. 

“Oleh sebab itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupaya tetap mendistribusikan sampai ke pelosok-pelosok gitu, ya, dengan berbagai macam cara,” katanya dalam siaran pers, Selasa.

Terkait pengenalan alur pemilihan di TPS, Sumariyandono mengatakan, pihaknya perlu menjelaskan kepada delegasi-delegasi dunia terkait tahapan dan ketentuan yang harus dilakukan ketika hendak melakukan pemilihan melalui alat peraga.

Sebab, para observer akan terjun langsung untuk menyaksikan pemilu di TPS.

“Jadi, saya tadi menjelaskan mengenai bentuk TPS yang akan kami kunjungi besok di tiga tempat. Dimulai dari apa yang harus ada di dalam TPS,” katanya. 

Baca juga: Election Visit Program 2024, Delegasi Tanzania Harap Pemilu Indonesia Berjalan Damai dan Demokratis

Dia menjelaskan terkait daftar pemilih tetap, daftar nama calon, dan kenapa hal tersebut diperlukan. 

“Saya jelaskan satu-satu masing-masing tugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)-nya, dari tugas KPPS 1 sampai dengan KPPS 7. Itu kami jelaskan masing-masing tugasnya,” jelasnya. 

Selain menjelaskan terkait alur pencoblosan, Sumariyandono juga menjelaskan beberapa alat dan perlengkapan yang harus ada di TPS serta kegunaannya.

“Kami tunjukkan juga beberapa alat peraga, yaitu kertas suara. Kami tunjukkan juga, terus bilik suaranya juga kami tunjukkan, termasuk juga alat untuk penyandang disabilitas netra,” katanya. 

Dia juga menjelaskan Indonesia masih menggunakan kotak suara yang transparan agar bisa dipantau dan penggunaan tinta untuk penanda telah melakukan pemungutan suara.

Baca juga: Pendukung Capres Bisa Kena Election Stress Disorder, Ini Gejalanya

Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana.

Terkini Lainnya
Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi IV DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi IV DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

DPR
DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR
Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

DPR
Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

DPR
Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

DPR
Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

DPR
Evaluasi Pelaksanaan Haji 2025, Timwas DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus Hak Angket

Evaluasi Pelaksanaan Haji 2025, Timwas DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus Hak Angket

DPR
Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi

DPR
Atasi Pengangguran, Wakil Ketua DPR RI Dorong Kolaborasi Vokasi, Industri, dan Pesantren

Atasi Pengangguran, Wakil Ketua DPR RI Dorong Kolaborasi Vokasi, Industri, dan Pesantren

DPR
Adang Daradjatun Terpilih jadi Wakil Ketua MKD DPR, Pengawasan Etika Bakal Diperkuat

Adang Daradjatun Terpilih jadi Wakil Ketua MKD DPR, Pengawasan Etika Bakal Diperkuat

DPR
Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

DPR
Buka Forum Bakohumas, Cucun Ahmad Tegaskan Pentingnya Partisipasi Publik di DPR

Buka Forum Bakohumas, Cucun Ahmad Tegaskan Pentingnya Partisipasi Publik di DPR

DPR
24 Calon Dubes RI Lolos Uji Kelayakan DPR, Mayoritas Diplomat dan 2 Purnawirawan Militer

24 Calon Dubes RI Lolos Uji Kelayakan DPR, Mayoritas Diplomat dan 2 Purnawirawan Militer

DPR
Anggota Timwas Haji DPR Minta Sistem Haji RI Terintegrasi dengan Sistem Arab Saudi

Anggota Timwas Haji DPR Minta Sistem Haji RI Terintegrasi dengan Sistem Arab Saudi

DPR
Ramai Putusan Pemilu Terpisah, DPR Pastikan Tak Bahas Revisi UU MK

Ramai Putusan Pemilu Terpisah, DPR Pastikan Tak Bahas Revisi UU MK

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke