KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Putu Supadma Rudana menyatakan bahwa Program Kunjungan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau Election Visit Program (EVP) adalah bentuk komitmen Indonesia dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dalam bidang demokrasi.
"Demokrasi ini sangat penting untuk kami kawal, dan kami terus ingin membangun indeks demokrasi yang baik. Jika kita lihat di Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), demokrasi kita juga termasuk sangat baik, dan beberapa negara seperti Filipina, Malaysia, serta Indonesia tentu menjadi contoh bagaimana demokrasi itu harus terus dibangun," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/2/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Putu setelah menyampaikan sambutannya di Forum Group Discussion (FGD) dalam rangkaian acara EVP 2024.
Baca juga: DPR RI: EVP Penting untuk Lihatkan Transparansi Demokrasi Indonesia kepada Dunia
Ia menegaskan bahwa EVP 2024 juga bertujuan untuk memperlihatkan pada dunia mengenai transparansi dan akuntabilitas proses demokrasi di Indonesia.
Untuk diketahui, nantinya para observer akan ikut meninjau langsung proses pemungutan dan penghitungan suara di tiga lokasi di Provinsi Bali.
EVP merupakan hasil kesepakatan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) bahwa setiap negara yang sedang melaksanakan pemilu diundang anggota AIPA untuk menjadi observer pemilu.