Wakil Ketua DPR Harap Kroasia Bisa Jadi Pintu Masuk Eskpor CPO Indonesia ke Eropa

Dwi Nur Hayati
Kompas.com - Senin, 28 Agustus 2023
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus dalam foto bersama usai menerima kunjungan kehormatan delegasi Parlemen Kroasia (Sabor) di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023). Foto: Runi/nr Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus dalam foto bersama usai menerima kunjungan kehormatan delegasi Parlemen Kroasia (Sabor) di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

KOMPAS.com- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Lodewijk F Paulus berharap Kroasia dapat menjadi jalan atau pintu masuk bagi ekspor kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia ke eropa.

Hal tersebut disampaikan Lodewijk usai menerima kunjungan kehormatan delegasi Parlemen Kroasia (Sabor) di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Ia berharap CPO Indonesia bisa masuk melalui pelabuhan-pelabuhan modern di Kroasia untuk menuju ke kawasan eropa bagian tengah dan timur.

“Tentunya ini (kunjungan Parlemen Kroasia) sangat bagus ya, apa yang kami harapkan. Mereka memang negara relatif kecil di Eropa tetapi mereka mempunyai pelabuhan laut yang bagus dan ada tiga pelabuhan modern di sana," kata Lodewijk.

"Nah, apa artinya buat Indonesia? Kita tahu kan masih bermasalah dengan CPO kita untuk masuk ke Uni Eropa,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip dari laman dpr.go.id, Senin.

Baca juga: Pria di Manokwari Bawa 5,6 Kg Ganja dan Ditangkap di Pelabuhan

Lodewijk mengungkapkan bahwa tidak ada alasan bagi Uni Eropa melarang ekspor CPO Indonesia. Sebab, negara ini sudah mendapatkan pengakuan dari Uni Eropa sebagai bagian dari clean energy.

Nah, peluang itu sangat besar. Tentunya bicara hubungan bilateral harus menguntungkan. Tentunya kami lihat apa sih yang bisa masuk ke sana dan apa juga yang Eropa dari Kroasia bisa masuk ke Indonesia,” ucap Lodewijk.

Bagi Indonesia, Republik Kroasia merupakan mitra kerja sama yang strategis di kawasan Balkan. Indonesia dan Kroasia telah memulai hubungan diplomatik pada 1992.

Baca juga: Masuki Zona Eropa Tanpa Batas, Kroasia Beralih Gunakan Euro

Pada September 2023, hubungan diplomatik Indonesia dan Krosia akan genap berusia 31 dan kembali erat melalui kerja sama antar parlemen kedua negara.

Lodewijk mengatakan, peningkatan kunjungan dan dialog yang dijalankan antar kedua parlemen menandakan kedua negara ini sepaham dengan isu-isu strategis.

"Misalnya, di bidang pertahanan, terdapat pembahasan kerja sama, khususnya minat Kroasia dalam menjajaki potensi kolaborasi yang lebih intensif dengan Indonesia," kata Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Lalu juga isu menghadapi ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina dan mencegah potensi konflik limpahan terhadap Kroasia, serta dampak yang juga dialami oleh Indonesia.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Masuk Tahap Penyidikan

“Yang jelas, jangankan Kroasia yang lebih dekat dengan Rusia maupun Ukraina. Kita sendiri kan merasa dampaknya, karena apa? Kita banyak mengimpor gandum dari Rusia maupun Ukraina. Satu hal yang membahagiakan kita bahwa kita itu pada sisi yang sama, pendekatan yang sama bagaimana kita peduli kepada perdamaian. Nah, itu juga tentunya mereka siap,” tuturnya.

Lodewijk menyebutkan bahwa Indonesia juga siap menjadi moderator untuk konflik Rusia-Ukraina agar tidak berkelanjutan, sehingga masalah geopolitik bisa dituntaskan.

Pimpinan DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu menegaskan permasalahan geopolitik wajib dituntaskan. Sebab, berdampak terhadap semua sektor, termasuk ekonomi.

“Kita sudah rasakan ya, kemudian harga-harga naik, biaya hidup juga naik semuanya berdampak luar biasa. Dan kita semuanya sudah rasakan. Kita belum tahu bagaimana kalau nanti di Eropa musim dingin seperti apa dampaknya?," kata Lodewijk.

"Itu juga kita harapkan dengan kita hadir pendekatan melalui parlemen mudah-mudahan konflik antara Rusia dan Ukraina dapat segera kita redam, kita selesaikan,” jelas Lodewijk.

Baca juga: Hadiri Sidang APA, BKSAP DPR Suarakan Mitigasi Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut juga hadir Wakil Ketua Badan Kerja-Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravinda Airlangga, dan Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Kroasia Ferdiansyah.

Sementara itu, dari delegasi Parlemen Kroasia dihadiri oleh Wakil Ketua Parlemen Kroasia Davorko Vidovic, Anggota Parlemen dan Grup Persahabatan Kroasia-Indonesia Ivan Celic dan Duta Besar (Dubes) Republik Kroasia untuk RI dan ASEAN Nebojsa Koharovic.

PenulisDwi Nur Hayati
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
HUT Ke-78 DPR, Puan Ingatkan Anggota Dewan untuk Tak Marah-marah Saat Debat
HUT Ke-78 DPR, Puan Ingatkan Anggota Dewan untuk Tak Marah-marah Saat Debat
DPR
Anggota Paspampres Aniaya Warga Sampai Tewas, Lodewijk Minta Pemerintah Berikan Hukuman Setimpal
Anggota Paspampres Aniaya Warga Sampai Tewas, Lodewijk Minta Pemerintah Berikan Hukuman Setimpal
DPR
Sadar Belum Maksimal Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Puan Bakal Maksimalkan Fungsi dan Kewenangan DPR
Sadar Belum Maksimal Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Puan Bakal Maksimalkan Fungsi dan Kewenangan DPR
DPR
HUT Ke-78 DPR RI, Puan Paparkan Capaian DPR Selama Setahun
HUT Ke-78 DPR RI, Puan Paparkan Capaian DPR Selama Setahun
DPR
Anggota Paspampres Aniaya Pemuda hingga Tewas, Fadli Zon: Tidak Berperikemanusiaan, Sangat Sadis
Anggota Paspampres Aniaya Pemuda hingga Tewas, Fadli Zon: Tidak Berperikemanusiaan, Sangat Sadis
DPR
Wakil Ketua DPR Harap Kroasia Bisa Jadi Pintu Masuk Eskpor CPO Indonesia ke Eropa
Wakil Ketua DPR Harap Kroasia Bisa Jadi Pintu Masuk Eskpor CPO Indonesia ke Eropa
DPR
Indra Iskandar Paparkan Peran Setjen DPR dalam Bantu Legislatif Hasilkan UU
Indra Iskandar Paparkan Peran Setjen DPR dalam Bantu Legislatif Hasilkan UU
DPR
Biaya Pemilu Besar, DPR Minta Pemerintah Kaji Kembali Sistem Pemilu yang Sudah Ada
Biaya Pemilu Besar, DPR Minta Pemerintah Kaji Kembali Sistem Pemilu yang Sudah Ada
DPR
Bertemu Mahasiswa Malaysia, Sufmi Dasco: Dunia Berharap Besar pada ASEAN, Khususnya Indonesia-Malaysia
Bertemu Mahasiswa Malaysia, Sufmi Dasco: Dunia Berharap Besar pada ASEAN, Khususnya Indonesia-Malaysia
DPR
Atasi Polusi Udara di Jakarta, Komisi IV Segera Bentuk Panitia Kerja
Atasi Polusi Udara di Jakarta, Komisi IV Segera Bentuk Panitia Kerja
DPR
Buleleng Jadi Kabupaten Termiskin di Bali, Ribuan Warga Minta Gus Imin Perjuangkan Pembangunan Bandara Bali Utara
Buleleng Jadi Kabupaten Termiskin di Bali, Ribuan Warga Minta Gus Imin Perjuangkan Pembangunan Bandara Bali Utara
DPR
Wapres Berkantor di Papua, Wakil Ketua DPR: Bagus, Bisa Potong Rantai Komando
Wapres Berkantor di Papua, Wakil Ketua DPR: Bagus, Bisa Potong Rantai Komando
DPR
Wakil Ketua DPR Sebut Wacana Kemenkominfo Sensor Konten Platform OTT Perlu Dikaji
Wakil Ketua DPR Sebut Wacana Kemenkominfo Sensor Konten Platform OTT Perlu Dikaji
DPR
Polusi Udara Semakin Buruk, Anggota Komisi IV DPR Minta Penanganannya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah
Polusi Udara Semakin Buruk, Anggota Komisi IV DPR Minta Penanganannya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah
DPR
Tekankan Pentingnya Politik Pembangunan Indonesia, Puan Singgung RPJPN 2025-2045
Tekankan Pentingnya Politik Pembangunan Indonesia, Puan Singgung RPJPN 2025-2045
DPR