DPR RI Ajak Delegasi AIPA Kunjungi TMII untuk Nikmati Beragam Budaya RI

Kompas.com - 11/08/2023, 10:54 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Delegasi ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) dari 9 Negara ASEAN, negara observer dan organisasi internasional berkunjung ke Taman Mini Indonesia (TMII), Kamis (10/8/2023).DOK. DPR RI Delegasi ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) dari 9 Negara ASEAN, negara observer dan organisasi internasional berkunjung ke Taman Mini Indonesia (TMII), Kamis (10/8/2023).

KOMPAS.com - Setelah menjalani rangkaian Sidang Umum ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44, delegasi dari Parlemen 9 Negara ASEAN, negara Observer dan organisasi internasional menyempatkan berkunjung ke Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Kamis (10/8/2023).

Di TMII, delegasi AIPA belajar mengenai seni budaya Indonesia mulai dari tarian, pakaian tradisonal, serta beragamnya adat istiadat Indonesia yang bisa dinikmati di satu tempat saja.

Dengan 9 bus listrik, delegasi AIPA mulai menikmati anjungan rumah adat dari seluruh provinsi di tanah air, salah satunya anjungan rumah adat Sumatera Barat (Sumbar).

Pada setiap anjungan, para delegasi disambut among tamu yang memakai pakaian adat. Delegasi terlihat antusias berbincang dengan para among tamu yang menggunakan baju adat.

Baca juga: Sidang Umum AIPA Ke-44 Selesai, Puan Sahkan 30 Resolusi

 

Bahkan, tak sedikit dari delegasi yang meminta untuk berfoto bersama among tamu karena kagum dengan keindahan baju adat Indonesia.

"Tujuannya delegasi dibawa ke Taman Mini, karena TMII mempresentasikan Indonesia secara lebih kecil secara miniatur. Karena mereka kan tidak sempat melakukan kunjungan ke seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Putu Supadma Rudana.

“Sehingga Taman Mini kita rasa tempat yang paling pas untuk memperkenalkan budaya kita secara keseluruhan. Taman mini juga punya daya tarik khusus karena mereka bisa melihat kekayaan budaya kita," lanjutnya dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Selain ke anjungan daerah-daerah, delegasi AIPA pun diajak untuk melihat aneka satwa unggas Indonesia di Taman Wisata Istana Burung di TMII.

Anggota delegasi yang ikut tampak antusias melihat langsung satwa-satwa di Istana Burung seperti merak, beo putih, enggang, elang, dan jalak bali.

Baca juga: Tutup Sidang AIPA Ke-44, Puan Paparkan Hasil Kesepakatan Parlemen Negara ASEAN

Koleksi yang ada di Istana Burung TMII merupakan yang terlengkap di Indonesia karena terdiri atas 175 jenis burung dan unggas dengan jumlah mencapai ribuan ekor. Baik yang berasal dari Indonesia bagian barat maupun Indonesia bagian timur.

Usai menikmati ragam budaya dan keindahan satwa Indonesia, delegasi AIPA kemudian mendapatkan jamuan makan siang di Restoran Bantu Murung yang ada di sekitar kompleks TMII.

Di restoran ini, delegasi dijamu dengan makanan khas Indonesia mulai dari Telor Balado, Rendang Padang hingga Es Selendang Mayang.

Menurut Putu, kunjungan ke TMII akan memberikan pengalaman luar biasa bagi delegasi AIPA yang belum tentu didapatkan di negara lain.

"Karena mereka bisa melihat kekayaan budaya kita dari berbagai provinsi. Di TMII mereka bisa melihat tari-tarian juga. Belum tentu tempat lain atau negara lain punya miniatur negara seperti yang kita miliki," jelas Legislator dari Dapil Papua itu.

Setelah santap siang, delegasi AIPA lalu melanjutkan berkeliling di TMII. Di anjungan Papua, lagi-lagi para anggota delegasi dibuat kagum oleh kekayaan budaya Indonesia.

Baca juga: 4 Saran Delegasi Indonesia untuk Negara ASEAN di Forum AIPA Ke-44

Sejumlah delegasi bahkan tampak terpukau melihat Honai, rumah tradisional masyarakat Papua yang biasanya terbuat dari struktur kayu dengan atap jerami. Rumah Honai banyak ditemukan di lembah dan pegunungan di Papua.

Di anjungan Papua, delegasi juga disuguhi dengan pertunjukan tarian yang berasal dari Papua, yakni Tari Perang atau Tari Falabea. Anjungan Papua merupakan lokasi terakhir yang dikunjungi para delegasi AIPA.

Salah satu delegasi menyatakan TMII sudah cukup merepresentasikan Indonesia dan membuat kenangan indah bagi setiap pengunjung.

"This is great, I wish my country had something like this. I will miss coming here again," ucap salah seorang anggota delegasi Kamboja.

Sementara itu, anggota delegasi Kuba menyanjung masakan yang disajikan di Restoran Bantu Murung. Menurutnya, masakan Indonesia memiliki cita rasa yang menarik dan tidak pernah ia rasakan di negaranya.

"The food is a little bit spicy but i like the dessert," ungkap perempuan tersebut.

Keketuaan DPR di Sidang Umum AIPA Ke-44 

Sidang Umum AIPA Ke-44 yang dipimpin Puan Maharani diselenggarakan di Jakarta dari 5 Agustus 2023.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) sekaligus Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) 2023, Puan Maharani resmi menutup rangkaian Sidang Umum AIPA Ke-44 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (9/8/2023).DOK. DPR RI Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) sekaligus Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) 2023, Puan Maharani resmi menutup rangkaian Sidang Umum AIPA Ke-44 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Sidang Umum AIPA ini merupakan salah satu puncak keketuaan DPR RI di AIPA, sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Bertindak sebagai tuan rumah, DPR RI mengusung tema "Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN". Teman ini merupakan komitmen parlemen ASEAN untuk ikut menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di Asia Tenggara.

Selain Indonesia sebagai tuan rumah, event bergengsi di ASEAN tersebut dihadiri oleh Ketua Parlemen dan delegasi negara Asia Tenggara minus Myanmar.

Selain itu, Sidang Umum AIPA ke-44 juga dihadiri perwakilan 18 negara observer dan tamu, serta perwakilan dari 9 organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN dan Sekjen AIPA. Total peserta yang hadir kurang lebih sebanyak 605 orang.

Sebagai Presiden AIPA 2023, Puan Maharani banyak menyuguhkan seni dan budaya dalam perhelatan sidang.

Baca juga: Tutup Sidang AIPA Ke-44, Puan: Suara Rakyat Adalah Suara Parlemen

Contohnya, saat Puan menjamu para delegasi dalam gala dinner pada Senin (7/8/2023). Saat itu, galla dinner menampilkan pertunjukan seni budaya dan sajian kuliner khas Indonesia yang diberikan mendapat banyak sambutan hangat dari delegasi.

Sidang Umum AIPA ke-44 resmi ditutup Puan pada Rabu (9/8/2023). Malam harinya, Puan kembali mengusung konsep seni budaya pada acara Solidarity Dinner yang turut mengajak partisipasi dari delegasi.

Masing-masing delegasi menampilkan pertunjukkan budaya mereka hingga suasana terasa sangat hangat dan bersahabat. Acara semakin semarak saat delegasi Indonesia menyuguhkan penampilan penyanyi yang juga anggota DPR, seperti Kris Dayanti, Mulan Jameela, dan Harvey Malaiholo.

Delegasi AIPA dari Parlemen Malaysia menampikan pertunjukkan pertunjukkan budaya Malaysia dalam acara Solidarity Dinner AIPA, Rabu (9/8/2023).DOK. DPR RI Delegasi AIPA dari Parlemen Malaysia menampikan pertunjukkan pertunjukkan budaya Malaysia dalam acara Solidarity Dinner AIPA, Rabu (9/8/2023).

Bahkan hampir semua delegasi maju ke depan panggung untuk ikut bernyanyi dan berjoget bersama. Delegasi Indonesia yang dipimpin Puan pun mengajak mereka menari Poco-poco, Maumere, hingga dangdutan.

“Mari kita perbarui komitmen kita pada solidaritas dan pemahaman budaya. Kita bawa semangat persatuan ASEAN di luar pertemuan ini,” ujar Puan dalam acara Solidarity Dinner AIPA.

“Semoga Makan Malam Solidaritas ini menjadi perayaan persahabatan ASEAN yang tak terlupakan melalui pertukaran budaya. Dan ini harus menginspirasi kita untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan masa depan yang lebih cerah untuk wilayah kita tercinta,” imbuhnya

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke