KOMPAS.com - Fadli Zon menyatakan, para delegasi Association of Southeast Asian Nations ( ASEAN) Inter-Parliamentary Assembly ( AIPA) menghasilkan konsensus untuk mengeksplorasi pilihan mekanisme yang sesuai dan dapat digunakan untuk mendorong perdamaian di Myanmar.
Hal tersebut dikatakan Fadli Zon yang juga President Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC) saat memimpin Sidang Komisi Politik AIPA ke-44 di Jakarta, Senin (6/8/2023).
Dalam sidang yang membahas isu-isu politik, keamanan, dan perdamaian yang terjadi di ASEAN, Fadli mengatakan, AIPA mengawasi implementasi Five-Point Consensus yang selama ini digunakan sebagai dasar untuk mengembalikan situasi aman dan damai di Myanmar.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu mengatakan, upaya tersebut merupakan milestone bagi keterlibatan parlemen melalui diplomasi parlemen untuk berkontribusi bagi perdamaian kawasan dan aspek kemanusiaan.
Baca juga: 4 Saran Delegasi Indonesia untuk Negara ASEAN di Forum AIPA Ke-44
Fadli berharap, komitmen negara-negara anggota AIPA dan negara observer dapat menjadi titik terang bagi tercapainya perdamaian di Myanmar dan kestabilan kawasan di Asia Tenggara dan sekitar.
“Perlu komitmen parlemen dan seluruh anggota AIPA dalam membantu terwujudnya perdamaian di Myanmar,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (9/8/2023).
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra itu mengatakan, diplomasi parlemen bisa menjadi jembatan bagi pihak-pihak terlibat untuk membuka dialog inklusif.
Untuk diketahui, Sidang Komisi Politik AIPA ke-44 itu juga menyepakati pembentukan komite adhoc untuk membantu Myanmar mencapai solusi damai dan berkelanjutan.
“Komite ad hoc AIPA dapat membantu ASEAN dalam membantu penyelesaian konflik di internal Myanmar,” ungkap Fadli.
Selain itu, sidang tersebut juga menyepakati enam resolusi terkait diadopsinya Laporan ASEAN-AIPA Leaders’ Interface Summit; Laporan AIPA Caucus ke-14; Resolusi untuk Menjaga Perdamaian, Keamanan dan Stabilitas Kawasan; Resolusi terkait ancaman terorisme, ekstremisme, dan radikalisasi; Resolusi Peran Parlemen dalam Menangani Isu Ketahanan Pangan, Air, dan Anergi di ASEAN; dan Resolusi Peran Parlemen Menciptakan Perdamaian di Myanmar.
Baca juga: Sidang Umum Ke-44 AIPA, Indonesia Berkomitmen Bantu Wujudkan Perdamaian di Asia Tenggara
Dalam sidang bersama negara-negara observer, AIPA juga menyepakati komitmen bersama untuk menghimpun bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk masyarakat Myanmar yang terdampak krisis berkepanjangan.