Anggota Komisi VIII DPR Dapati Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Melebihi Kapasitas

Kompas.com - 30/06/2023, 09:35 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Anggota Komisi VIII DPR Endang Maria Astuti saat mengunjungi Maktab Indonesia Nomor 66-68 asal daerah Jawa Tengah, di Mina, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023).DOK. DPR RI Anggota Komisi VIII DPR Endang Maria Astuti saat mengunjungi Maktab Indonesia Nomor 66-68 asal daerah Jawa Tengah, di Mina, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023).

KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Endang Maria Astuti mengatakan, tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina melebihi kapasitas atau overcapacity.

Fakta tersebut Endang Maria Astuti dapatkan setelah dirinya melakukan peninjauan lapangan di Maktab Indonesia Nomor 66, 67, dan 68. Menurut dia, dari total per kloter sekitar 360 jemaah, ternyata tenda hanya mampu menampung 260-an jemaah haji.

Artinya, kata dia, ada selisih 100 orang jemaah yang membuat ini tidak muat. Alhasil, mereka tidurnya berdesakan, bahkan ada yang tidurnya dalam posisi duduk karena tempatnya tidak muat lagi.

“Ini menjadi keluhan para jemaah yang disampaikan kepada kami, mereka menjadi tidak nyaman. Itu pun ternyata, ada limpahan air yang mengucur dari toilet yang membuat kasur menjadi basah," ujar Endang Maria Astuti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

"Ini sangat menyedihkan sekali, meskipun ini hanya dua malam bagi jemaah. Namun, ini bisa mengakibatkan kesehatan jemaah menjadi terganggu,” ujar Endang saat mengunjungi Maktab Indonesia Nomor 66, 67, dan 68 asal daerah Jawa Tengah, di Mina, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Dapati Jemaah Lansia Pingsan Usai Lempar Jumrah, Timwas Haji DPR Sesalkan Tak Ada Kursi Roda dan Makanan

Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) IV ini juga mengatakan, maktab jemaah haji Indonesia pun rata-rata mengalami kekurangan space.

Alhasil, kata dia, ada jemaah yang berinisiatif membuat tenda tambahan darurat dengan mengambil ruang untuk jalan pejalan kaki di samping tenda. Adapun untuk atapnya, mereka menggunakan pakaian ihram mereka agar tidak kepanasan.

“Jadi, saya lihat tadi bapak-bapak membuat seperti payung di atasnya (tenda) agar supaya tidak terlalu panas ketika siang hari. Namun, menurut saya, ini sangat menyedihkan sekali sampai mereka mesti tidur di luar," kata Endang.

"Selain itu juga, mereka yang tidur di dalam, satu bed itu untuk dua orang karena space-nya yang sempit. Jangan sampai kemudian, nanti dianggap pemerintah ini tidak serius mengelola penyelenggaraan haji, apalagi mereka kan juga sudah membayar. Jangan sampai juga ada image yang tidak baik bagi masyarakat kita,” tekan Endang.

Atas temuan fakta menyedikan itu, poltisi dari Fraksi Partai Golongan Karya (F-Golkar) ini menilai, pemerintah kurang mengantisipasi atas kehadiran jemaah haji kuota tambahan.

Baca juga: Timwas Haji DPR Temukan Sejumlah Keluhan Jemaah Haji

Menurut dia, pemerintah seharusnya menghitung dengan akurat total jemaah haji yang menempati tenda. Misalnya, dengan jumlah jemaah mencapai 2.000 orang, maka harus dipastikan dan dihitung betul kapasitas tenda agar mencukupi untuk 2.000 orang.

“Kalau kondisi saat ini, saya yakin misalnya jemaah haji 2.000, tetapi untuk tendanya kapasitasnya hanya untuk 1.800 orang. Ke depan, hal-hal seperti ini kembali harus diantisipasi agar tidak terulang di tahun depan,” ujar Endang.

Terkini Lainnya
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
DPR
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
DPR
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke