Temui Delegasi Parlemen Jepang, Lodewijk Paulus: Hubungan Indonesia-Jepang Berlangsung Lama dan Konstruktif

Kompas.com - 27/06/2023, 13:38 WIB
A P Sari

Penulis

Anggota DPR menerima kunjungan delegasi Parlemen Jepang di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (27/6/2023).DOK. DPR RI Anggota DPR menerima kunjungan delegasi Parlemen Jepang di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lodewijk F Paulus bersama anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah menerima kunjungan delegasi Parlemen Jepang yang dipimpin oleh Head of Delegation Wada Yoshiaki.

Pertemuan kedua belah pihak tersebut membahas sejumlah hal, di antaranya peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Jepang dan perkembangan situasi pertahanan dan keamanan (hankam) kawasan di kedua negara.

Kedua pihak sepakat untuk saling berbagi informasi serta meningkatkan kerja sama penanggulangan terorisme, bencana alam, dan kemaritiman dua negara.

Selain persoalan hankam, pembahasan juga mencakup nilai kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia (HAM), supremasi hukum, serta komitmen terhadap pembangunan dan stabilitas kawasan Asia Pasifik. Ada pula pembahasan soal penguatan hubungan politik dan diplomasi lewat dialog reguler dan pertukaran pandangan.

Baca juga: DPR Terima Delegasi Parlemen Australia, Perkuat Hubungan Dua Negara dan Bahas Persoalan Myanmar

Selain itu, Indonesia dan Jepang berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan.

"Hubungan antarparlemen Indonesia-Jepang sudah berlangsung lama dan bersifat konstruktif. Sejauh ini, parlemen kedua negara senantiasa memberikan dukungan dan penguatan bagi pemerintah kedua negara sebagai peningkatan kerja sama bilateral kedua negara," papar Lodewijk melalui keterangan persnya, Selasa (27/6/2023).

Hal tersebut disampaikan Lodewijk sesaat setelah bertemu dengan delegasi Parlemen Jepang di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa.

Lodewijk menuturkan, DPR memiliki Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Jepang. Melalui GKSB, DPR telah menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat hubungan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan dua negara.

Baca juga: Baleg DPR Usulkan Kepala Desa Dapat Tunjangan Purnatugas, Ekonom: Jangan sampai Bebani APBN

”Terlebih pada 2023 ini, Indonesia-Jepang memperingati 65 tahun hubungan bilateral kedua negara. Kesempatan ini dapat menjadi momentum strategis dalam memperkuat hubungan diplomatik kedua negara,” jelas politisi dari fraksi Golongan Karya (F-Golkar) tersebut.

Menurutnya, kehadiran parlemen kedua negara sangat diperlukan dalam urusan diplomatik. Sebab, parlemen tidak hanya bertindak sebagai pengawas dan pendukung kebijakan luar negeri saja, tetapi juga instrumen yang penting dalam memperkuat hubungan people to people, khususnya bagi generasi muda.

Oleh karenanya, Lodewijk mengapresiasi pertemuan baik dengan delegasi Parlemen Jepang. Ia berharap pertemuan ini bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak.

"Rencananya Indonesia-Jepang akan bertukar pikiran terhadap beberapa hal yang berguna untuk meningkatkan kerja sama kedua negara dalam menghadapi tantangan masa depan," tuturnya.

Baca juga: Bukan Cuma DPR, 80-90 Persen Bacaleg DPRD Juga Tak Lolos Verifikasi Administrasi Pertama

Pada pertemuan itu, Lodewijk tidak lupa menyampaikan rasa suka citanya akan kedatangan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia.

Ia melanjutkan, sebagaimana diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kunjungan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (19/6/2023) lalu dapat memperkokoh fondasi persahabatan antara masyarakat Indonesia-Jepang.

"Fondasi yang kokoh sangat diperlukan bagi pengembangan kemitraan strategis kedua negara di situasi dunia saat ini,” ujar Lodewijk.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke