Lewat SEAPAC Conference, DPR Ingatkan Pentingnya Legislasi Antikorupsi

Kompas.com - 27/02/2023, 17:44 WIB
A P Sari

Penulis

Ketua SEAPAC Fadli Zon.DOK. DPR RI Ketua SEAPAC Fadli Zon.

KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia (RI) terus menjalankan komitmennya menggalakkan gerakan antikorupsi.

Hal tersebut dituangkan salah satunya melalui kerja sama antara Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR dengan Southeast Asia Parliamentary Against Corruption ( SEAPAC).

Kedua badan tersebut berkolaborasi menggelar SEAPAC Conference and General Assembly di Jakarta pada Senin (27/2/2023) hingga Selasa (28/2/2023).

Sebagai informasi, SEAPAC merupakan organisasi yang memayungi anggota-anggota parlemen di Asia Tenggara dalam bidang antikorupsi.

Pada 2023, agenda dua tahunan ini mengusung tema "Parliamentary Actions on Political Finance Oversight and Combating Green Corruption in Southeast Asia". Acara ini dihadiri oleh para anggota parlemen dari negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), akademisi, hingga penggiat antikorupsi.

Baca juga: Pihak Debt Collector Akan Demo ke DPR RI, Berharap Bisa Bebas Bekerja Lagi

Ketua SEAPAC Fadli Zon mengatakan, uang memiliki pengaruh yang besar dalam proses dan keuangan politik. Sehingga, ketika prosesnya tidak transparan, demokrasi di seluruh dunia bisa terancam.

"Tanpa adanya sistem yang baik, peraturan yang memadai, dan mekanisme pengawasan yang kuat dalam keuangan politik, maka fungsi dari demokrasi dan pembangunan ekonomi jangka panjang akan sangat terhambat," tutur Fadli, dikutip dari keterangan persnya, Senin (27/2/2023).

Tema keuangan politik dan juga korupsi hijau dianggap sangat relevan dengan kondisi saat ini. Sebab, Indonesia akan memasuki masa kampanye politik pada akhir 2023 nanti.

SEAPAC memandang bahwa akar permasalahan korupsi di banyak negara adalah lemahnya pengaturan dan pengawasan terhadap pembiayaan politik, termasuk pendanaan untuk partai politik, dana kampanye, dan donasi dari pihak ketiga.

Oleh karenanya, parlemen diharapkan bisa berperan meningkatkan regulasi dan pengawasan untuk keuangan politik yang lebih transparan dan bebas korupsi.

Baca juga: Terjadi Kericuhan di Wamena, Anggota DPR Pertanyakan Pernyataan Mahfud MD

Untuk diketahui, dalam konferensi ini, dihadirkan narasumber yang berasal dari berbagai sektor. Panelis berasal dari berbagai perguruan tinggi di dunia dan juga lembaga negara yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidang politik, keuangan, dan audit keuangan negara.

Fadli Zon berharap, pertemuan internasional tersebut dapat menghasilkan diskusi yang bermanfaat, sehingga pengembangan peraturan dan mekanisme untuk memperkuat sistem legislasi antikorupsi bisa dijalankan.

"Penyusunan dan adaptasi regulasi terkait transparansi pembiayaan politik dan pembaruan peraturan merupakan tanggung jawab parlemen. Dengan demikian, (parlemen) bisa menjawab tantangan-tantangan politik pada masa kini dan mendatang," paparnya.

Terkini Lainnya
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji
DPR
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji
DPR
DPR Berencana Libatkan Lebih Banyak Pihak untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Tahun Depan
DPR Berencana Libatkan Lebih Banyak Pihak untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Tahun Depan
DPR
Hotel Transit Jemaah Haji Memadai, Timwas Haji DPR RI: Mohon Dimanfaatkan untuk Beristirahat
Hotel Transit Jemaah Haji Memadai, Timwas Haji DPR RI: Mohon Dimanfaatkan untuk Beristirahat
DPR
Ketua Panja BPIH Sebut Kemenag Langgar Kesepakatan Kuota Haji, Bagaimana Hitungan Sebenarnya?
Ketua Panja BPIH Sebut Kemenag Langgar Kesepakatan Kuota Haji, Bagaimana Hitungan Sebenarnya?
DPR
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang
DPR
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"
DPR
Soal Tenda Jemaah Haji Kelebihan Kapasitas, Cak Imin Soroti Kelemahan Negosiasi Kemenag dengan Arab Saudi
Soal Tenda Jemaah Haji Kelebihan Kapasitas, Cak Imin Soroti Kelemahan Negosiasi Kemenag dengan Arab Saudi
DPR
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan
DPR
Kecewa Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, DPR: Desas-desusnya Dijual
Kecewa Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, DPR: Desas-desusnya Dijual
DPR
Dorong Pembentukan Pansus Haji 2024, Timwas Haji DPR: Ini Masalah Serius
Dorong Pembentukan Pansus Haji 2024, Timwas Haji DPR: Ini Masalah Serius
DPR
Kemenag Alihkan Kuota Tambahan Haji Reguler untuk Haji Plus, Timwas Haji DPR: Langgar Undang-undang
Kemenag Alihkan Kuota Tambahan Haji Reguler untuk Haji Plus, Timwas Haji DPR: Langgar Undang-undang
DPR
Sempit dan Penuh Sesak, Timwas Haji DPR RI Sebut Kondisi Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
Sempit dan Penuh Sesak, Timwas Haji DPR RI Sebut Kondisi Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
DPR
Sidak Tenda Jemaah Haji Indonesia, Komisi VIII Catat 4 Hal Krusial yang Butuh Perhatian Serius
Sidak Tenda Jemaah Haji Indonesia, Komisi VIII Catat 4 Hal Krusial yang Butuh Perhatian Serius
DPR
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke