RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya Dinilai Layak Beri Pelayanan Kesehatan Anggota Dewan

Kompas.com - 10/12/2022, 10:30 WIB
Y A Sasongko,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Agung Budi Santoso mengatakan Rumah Sakit (RS) Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, Jawa Timur (Jatim), layak menjadi rujukan pelayanan kesehatan bagi Anggota DPR RI dan anggota keluarganya.

Adapun RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya telah beroperasi di Kota Pahlawan selama 95 tahun dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Surabaya.

"BURT DPRI RI sudah meninjau langsung dan menyatakan bahwa RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya dinilai layak untuk memberikan pelayanan kepada Anggota DPR dan keluarganya," ujar Agung dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/12/2022).

Untuk diketahui, RS Adi Husada Undaan Wetan berlokasi di di tengah Kota Surabaya. RS ini memiliki program unggulan, meliputi pelayanan stroke terpadu, cathlab, dan cancer center. RS ini berada di bawah naungan Perkumpulan Adi Husada Undaan Wetan Terakreditasi Paripurna 2022.

Dari segi fasilitas, RS Adi Husada Undaan Wetan memiliki 241 tempat tidur yang terdiri dari kamar kelas 1,2,3, VIP, dan Utama. Ada pula ruang isolasi, bedah anak, kebidanan, dan intensive care unit (ICU).

Baca juga: Baleg DPR Apresiasi Langkah Proaktif Pemprov Kalbar Implementasikan UU Pengelolaan Sampah

Adapun fasilitas lain guna melengkapi pelayanan andal RS tersebut, antara lain instalasi gawat darurat (IGD), intensive coronary care unit (ICCU), neonatal intensive care unit (NICU), kamar operasi, serta layanan artroskopi, laparoskopi, dan mammografi.

Meski demikian, imbuh Agung, ada sejumlah peningkatan yang perlu dilakukan RS tersebut, terutama dari segi fasilitas dan pelayanan.

Pihaknya pun mengapresiasi kesiapan dan kesediaan RS Adi Husada memberikan pelayanan kepada Anggota DPR RI secara umum, maupun Anggota DPR RI yang berada di wilayah Jatim.

"Fasilitas RS sudah oke, pemahaman tentang standard operational procedure (SOP) pun baik. RS Adi Husada Undaan Wetan juga memiliki database dan sudah tahu bagaimana melayani apabila ada Anggota DPR serta keluarga yang akan berobat. RS ini sudah siap memberikan pelayanan," terangnya.

Politikus dari Fraksi Partai Demokrat itu menambahkan, pihaknya tak keberatan jika RS Adi Husada menjadi rujukan pelayanan kesehatan anggota dewan meski masih bertipe B.

Baca juga: Wakil Ketua BURT DPR Ingatkan Rumah Sakit soal Pentingnya Edukasi Kesehatan untuk Masyarakat

Untuk diketahui, RS tipe B adalah rumah sakit yang menyediakan fasilitas dan kemampuan medis paling sedikit 4 spesialis dasar, 4 spesialis penunjang medik, 8 spesialis lain, serta 2 subspesialis dasar.

“Hal itu dapat dilakukan penyesuaian pada masa mendatang. Hal terpenting adalah pelayanan utama bagi anggota dewan untuk mengakses fasilitas kesehatan di Jatim,” kata Agung.

Pengawasan BURT DPR RI

Lebih lanjut Agus menjelaskan, dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh BURT DPR RI kepada setiap RS yang menjadi provider Jasindo, pihak RS harus memiliki kesamaan visi dan misi dalam menerapkan pelayanan kepada Anggota DPR RI dan keluarganya.

Hal itu mengingat kondisi RS yang dikunjungi BURT berbeda-beda, sehingga kesamaan SOP, visi, dan misi juga hubungan yang baik dengan Jasindo pun perlu terus disosialisasikan. Dengan begitu, RS siap dan sigap dalam memberikan pelayanan kepada anggota dewan.

"Di beberapa daerah masih kami temukan ada pihak RS yang kurang mengetahui, tentunya langsung kami berikan masukan kepada Jasindo, baik yang berada di pusat maupun di daerah untuk segera membenahi hubungan dengan RS,” ujarnya.

Baca juga: Proker Kemenperin Dinilai Tumpang Tindih, Komisi VII Sarankan Fokus Sektor Industri Baterai

Pihaknya juga berharap Jasindo melakukan kegiatan sosialisasi kepada pihak RS terkait kesiapan dalam memberikan pelayanan kepada anggota DPR RI dan keluarga.

Selain itu, Jasindo juga didorong memiliki kriteria khusus yang harus dipenuhi RS agar bisa menjadi provider-nya.

Dirinya pun meyakini, hal itu tentu tidak dapat langsung terwujud dan disamaratakan antar-daerah. Karena itu, pelayanan kepada anggota DPR harus dititikberatkan.

RS Adi Husada Undaan Wetan berlokasi di di tengah Kota Surabaya. RS ini memiliki program unggulan, meliputi pelayanan stroke terpadu, cathlab, dan cancer center. RS ini berada di bawah naungan Perkumpulan Adi Husada Undaan Wetan Terakreditasi Paripurna 2022.Dok. Humas DPR RS Adi Husada Undaan Wetan berlokasi di di tengah Kota Surabaya. RS ini memiliki program unggulan, meliputi pelayanan stroke terpadu, cathlab, dan cancer center. RS ini berada di bawah naungan Perkumpulan Adi Husada Undaan Wetan Terakreditasi Paripurna 2022.

"Tidak bisa gebyah uyah dan disamaratakan. Tentunya RS di kabupaten dan kota-kota kecil tidak sebagus RS di Jakarta. Namun, paling tidak untuk memberikan pertolongan pertama dan tindakan pertama itu sudah cukup,” tambahnya.

Pihak Jasindo pun menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin antara Jasindo dan RS Adi Husada Undaan Wetan sudah terjalin sejak 2016.

Baca juga: Raker dengan Kemenperin, Komisi VII Soroti Pengembangan Kendaraan Listrik di Tanah Air

Adapun anggaran yang sudah dianggarkan dibayarkan sesuai premi yang diterima jasindo. Sementara, pembayaran bagi RS bukan dianggarkan, melainkan dibayarkan sesuai tagihan yang dianggap sesuai ketentuan Jasindo.

Perlu diketahui, kriteria RS yang menjadi provider Jasindo adalah RS yang sudah menjadi grup dan wajib bekerja sama dengan Admedika, serta memiliki wajib izin RS sesuai ketentuan pemerintah.

Pusat kesehatan kepercayaan masyarakat

Pada kesempatan sama, anggota BURT DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim, Indah Kurnia, mengatakan bahwa RS Adi Husada Undaan Wetan merupakan tempat dirinya dilahirkan 60 tahun lalu.

RS tersebut juga menjadi pusat pelayanan kesehatan tepercaya keluarga-keluarga di Surabaya secara turun temurun.

"Saya lahir di sini (RS Adi Husada Undaan Wetan). Artinya, saya 60 tahun yang lalu dilahirkan oleh ibu saya di tempat ini oleh dr Jie. Saya dilahirkan secara operasi dan bagi saya RS ini sudah seperti rumah sendiri,” ungkapnya.

Baca juga: Sufmi Dasco Minta Aparat Penegak Hukum Sikat Habis Jaringan Teroris di Indonesia

Apalagi, lanjut Indah, pihaknya berasal dari Dapil Surabaya sehingga mendukung upaya BURT DPRI RI memberikan pelayanan kesehatan bagi anggota dewan melalui RS Adi Husada.

Ia juga merekomendasikan RS Adi Husada Undaan Wetan kepada rekan-rekan Anggota DPR RI lainnya. Terlebih, RS ini berada di lokasi strategis di tengah kota dan memiliki konsep ruang hijau terbuka.

"Kawan-kawan DPR RI kalau ke Surabaya apabila mengalami gangguan kesehatan ataupun memerlukan layanan kesehatan, boleh langsung mendatangi RS Adi Husada. RS ini aman dan nyaman apabila memerlukan pelayanan kesehatan dan harus dirawat inap," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RS Adi Husada Undaan Wetan dr Candy Lawrens mengapresiasi atas kepercayaan BURT DPR RI.

Ia berkomitmen memenuhi seluruh ketentuan yang sudah ditetapkan, serta memberikan pelayananan terbaik bagi Anggota DPR RI.

Baca juga: Komisi III DPR Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung

"Kami siap memberikan pelayanan terbaik. Mudah-mudahan tidak mengecewakan dan kami akan selalu berusaha meningkatkan fasilitas dan pelayanan yang ada semaksimal mungkin. Dengan begitu, dapat sejalan dengan visi misi untuk bisa dipercaya secara nasional maupun internasional," tuturnya.

 

Terkini Lainnya
Anggota DPR Aceh Bantah Klaim Pemulihan Listrik 97 Persen, Desak Menteri ESDM Percepat Penanganan

Anggota DPR Aceh Bantah Klaim Pemulihan Listrik 97 Persen, Desak Menteri ESDM Percepat Penanganan

DPR
Komisi X Desak Pemerintah Jamin Hak Pendidikan Anak Terdampak Bencana

Komisi X Desak Pemerintah Jamin Hak Pendidikan Anak Terdampak Bencana

DPR
Kunker ke Semarang, Komisi VI DPR Soroti Serapan Gula Rakyat oleh Pabrik

Kunker ke Semarang, Komisi VI DPR Soroti Serapan Gula Rakyat oleh Pabrik

DPR
Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

DPR
Titiek Soeharto: Perempuan  Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

Titiek Soeharto: Perempuan Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

DPR
Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

DPR
Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR
Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

DPR
Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen

Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen "Open Parliament"

DPR
Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

DPR
DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR
Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

DPR
Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

DPR
Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com