KOMPAS.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, kesiagaan Polisi Republik Indonesia (Polri) dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali sudah cukup baik.
Menurutnya atensi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan keamanan kegiatan tersebut, patut diapresiasi.
“Apalagi Kapolri memastikan langsung kesiapan pasukan di lapangan. Bahkan beliau terlihat makan bareng nasi kotak bersama personel yang sedang bertugas di lapangan,” kata anggota DPR yang akrab di sapa Habib Aboe Bakar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Anggota DPR yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadian Sosial (PKS) ini menyebutkan bahwa langkah Kapolri yang sangat detail diperlukan untuk memastikan keamanan terjaga dengan baik. Oleh karenanya, sudah sangat tepat apabila Kapolri turun langsung ke lapangan.
Baca juga: 3 Tarian Tradisional Sambut Pendamping Kepala Negara G20, Ada Tari Tortor
“Dengan turun langsung ke lapangan, beliau bisa yakin bahwa implementasi pengamanan telah sesuai dengan perencanaan. Dengan demikian, gangguan keamanan yang tidak dikehendaki akan dapat dihindari,” ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/11/2022).
Apalagi, menurut Habib Aboe Bakar, perhelatan KTT G20 adalah forum internasional yang mempertaruhkan nama bangsa, mengingat ada 17 kepala negara berpengaruh di dunia hadir di forum ini.
“Maka dari itu, langkah dan kesiapsiagaan Polri menjadi kunci dalam menjaga nama baik Indonesia di mata dunia, utamanya dalam hal pengamanan,” ujar Habib Aboe Bakar.
Diketahui, puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali bakal berlangsung 15 hingga 16 November. Sejumlah kepala negara dan pemimpin lembaga dunia bahkan sudah berdatangan sejak 13 November.
Pemerintah juga memastikan 17 pemimpin G20 akan hadir. Adapun para kepala negara dan kepala pemerintahan telah berdatangan di Bali sejak Minggu (13/11/2022) hingga Senin (14/11/2022).
1. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
2. Presiden Amerika Serikat Joe Biden
3. Presiden China Xi Jinping
4. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
5. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau
6. PM Inggris Rishi Sunak
7. PM Italia Giorgia Meloni
8. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud
9. Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan
10. Presiden Argentina Alberto Fernandez
11. PM Australia Anthony Albanese
12. PM India Narendra Damodardas Modi
13. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
14. PM Jepang Fumio Kishida
15. Kanselir Jerman Olaf Scholz
16. Presiden Perancis Emmanuel Macron
17. Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen
G20 sendiri terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE). Selain RI, negara G20 adalah AS, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korsel, Rusia, Perancis, China dan Turki.
Pemerintah RI menerima konfirmasi kehadiran langsung 17 pemimpin G20. Kehadiran para pemimpin, termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sebanyak 37 orang dari total 41 undangan.