Wakil Ketua BKSAP DPR Sebut Generasi Muda Punya Peluang Besar Duduki Kursi Parlemen

Kompas.com - 16/09/2022, 09:59 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Achmad Hafisz Tohir.DOK. Humas DPR RI Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Achmad Hafisz Tohir.

KOMPAS.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Achmad Hafisz Tohir mengatakan bahwa generasi muda memiliki kesempatan besar untuk melanjutkan jejak yang telah dibangun para anggota dewan saat ini.

Pernyataan itu ia sampaikan setelah menghadiri kuliah umum terkait diplomasi parlemen dengan pembicara Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, diplomasi antarnegara tidak hanya bisa dilakukan oleh para duta besar (dubes) saja, tetapi juga oleh seluruh anggota parlemen.

“Kalau bisa kami bicara ambassador, duta besar itu sedikit sekali karena ruang lingkupnya terbatas hanya pada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) saja,” ujar Hafisz seperti dimuat dpr.go.id, Selasa.

Baca juga: Kemenlu: Indonesia Dukung Keanggotaan Penuh PBB untuk Palestina

Namun, sebut dia, apabila berhitung dari jumlah anggota DPRD se-Indonesia dan DPR, terdapat peluang besar bagi generasi muda, seperti mahasiswa dan milenial untuk menjalankan fungsi diplomasi parlemen.

Untuk diketahui, jumlah anggota DPRD se-Indonesia sekitar 17.000 posisi, sedangkan DPR sekitar 575 anggota.

“Hingga saat ini tidak ada regulasi yang menghalangi generasi muda menjadi politisi maupun duduk di lembaga perwakilan rakyat baik di tingkat I atau II maupun pusat,” ucap Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

Dengan kebebasan aturan itu, lanjut dia, peluang mahasiswa menjadi politisi sangat terbuka. Mereka juga dapat berperan serta dalam menjalankan fungsi diplomasi parlemen.

Apresiasi generasi muda dalam program ‘Magang di Rumah Rakyat’

Pada kesempatan tersebut, Hafisz juga memberikan apresiasi terhadap keterlibatan generasi muda dalam program ‘Magang di Rumah Rakyat’.

Program Magang di Rumah Rakyat merupakan inisiasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI. Khususnya, kerja sama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Program tersebut telah diikuti kurang lebih 200 mahasiswa dari beberapa kampus di berbagai kota. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program ‘Kampus Merdeka’ sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.

“Dengan mahasiswa yang berjumlah 200-an itu, saya kira ini hal yang sangat maju bagi negara demokrasi seperti kita memandang bahwa mahasiswa adalah semacam think-tank atau wadah pemikir. Di mana idealisme mereka belum terkontaminasi oleh kepentingan-kepentingan,” imbuh Hafisz.

Baca juga: Miing Bagito Gabung ke Partai Gelora, Fahri Hamzah: Dia Memiliki Kesamaan Idealisme dengan Kami

Menurut anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I ini, generasi muda memiliki peranan dalam kebangkitan ekonomi Indonesia.

Oleh karenanya, imbuh Hafisz, bonus demografi yang dimiliki Indonesia tidak boleh disia-siakan.

Untuk itu, kata dia, pemerintah maupun swasta harus bisa memberikan fasilitas kepada generasi muda termasuk kaitannya dengan lapangan pekerjaan.

“Terkait dengan anak-anak muda ini kalau kita berhasil mengarahkannya dan membuka wawasan serta lapangan pekerjaan, maka akan membangkitkan ekonomi Indonesia yang luar biasa,” ujar Hafisz.

Baca juga: Erick Thohir: UMKM Mendorong Ekonomi Indonesia, Tidak Boleh Ditinggalkan...

Apalagi, lanjut dia, beberapa pengamat ekonomi tingkat dunia mengatakan bahwa Indonesia akan mencapai lima besar dunia ketika bonus demografi bisa dikawal dengan baik.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke