Komisi VI Minta Pemerintah Agendakan Banyak Event di Bali untuk Bangkitkan Ekonomi dari Keterpurukan

Kompas.com - 25/08/2022, 10:08 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Gde Sumarjaya Linggih saat Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
DOK. Humas DPR RI Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Gde Sumarjaya Linggih saat Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

KOMPAS.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Gde Sumarjaya Linggih meminta pemerintah untuk mengutamakan Bali sebagai lokasi penyelenggaraan sejumlah acara yang akan digelar.

Permintaan itu ia sampaikan untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi Bali yang masih terkontraksi di angka minus. Pasalnya, ekonomi di Pulau Dewata ini sangat bergantung dengan kedatangan para turis, terutama turis mancanegara.

“Saya menyarankan setiap acara jika memungkinkan dilimpahkan ke Bali. Kami mengetahui bahwa Australia masih membatasi masyarakatnya dan China juga belum masuk ke Bali,” ujar pria yang akrab disapa Demer itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Oleh karena itu, ia berharap, sejumlah event tidak terkonsentrasi hanya di Nusa Dua, tetapi juga di Kuta, Sanur, dan Bedugul.

Hal tersebut Demer sampaikan saat Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Ekonomi Bali Cuma Tumbuh 0,07 Persen, Sektor Pariwisata Butuh Perhatian Lebih

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan, penyebab minusnya ekonomi Bali karena sebagian besar pendapatan wilayah ini berasal dari sektor pariwisata yang sangat tergantung dengan kondisi situasi dunia.

“Kalau daerah lain mungkin tidak se-minus Bali karena masih memiliki pendapatan dari kelapa sawit atau batu bara, seperti Sumatera dan Kalimantan,” ucap Demer.

Selain daerah itu, lanjut dia, ekonomi di Jawa juga masih berputar karena memiliki produksi dalam negeri. Begitu pula dengan Sulawesi yang memiliki pendapatan dari hasil nikel.

“Sedangkan Bali mengalami keterpurukan karena tidak ada sama sekali aliran dana yang masuk ke daerah ini sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonominya sangat minus,” jelas Demer.

Baca juga: Pilihan Menginap Pelancong Bisnis dan Liburan di Nusa Dua

Bali sepi pelancong

Demer mengungkapkan, Bali merupakan provinsi sekaligus pulau yang begitu didambakan setiap insan dalam menghabiskan waktu liburan atau bersantai.

“Namun, akibat pandemi selama dua tahun terakhir ini membuat Bali jadi sepi pelancong,” ucapnya.

Google Mobility Index mencatat mobilitas tempat rekreasi, taman bermain, dan transportasi di Bali sejak pandemi selalu berada di teritori negatif.

Artinya, mobilitas masyarakat di ketiga area tersebut sepi alias tak ada pengunjung. Padahal, ketiga tempat ini memiliki pengaruh besar terhadap ekonomi Bali.

Parahnya lagi, saat kebijakan pembatasan wilayah ketat seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), mobilitas terpantau anjlok. Bahkan, angka mobilitas mencapai indeks -90.

Baca juga: Mobil Akomodasi ASEAN Para Games 2022 Lalu-lalang, CFD Solo Dipastikan Tetap Buka

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor akomodasi dan transportasi menyumbang hingga 30 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Bali.

Pada saat dilakukan pembatasan akses masuk Bali beserta tempat wisatanya, pertumbuhan ekonomi sektor akomodasi dan transportasi juga ikut amblas,

Terkini Lainnya
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR
Bertemu Presiden IPU, Puan Ditunjuk Jadi Duta untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen Dunia
Bertemu Presiden IPU, Puan Ditunjuk Jadi Duta untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen Dunia
DPR
Tingkatkan Kualitas Spiritual Karyawan, Acara Ramadhan Ngantor Setjen DPR RI Tuai Respons Positif
Tingkatkan Kualitas Spiritual Karyawan, Acara Ramadhan Ngantor Setjen DPR RI Tuai Respons Positif
DPR
Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Semarang, Anggota Komisi VIII: Ringankan Penderitaan Warga
Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Semarang, Anggota Komisi VIII: Ringankan Penderitaan Warga
DPR
Suarakan Isu Perdamaian, Puan Akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss
Suarakan Isu Perdamaian, Puan Akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss
DPR
Kementerian BUMN Diminta Ambil Langkah Serius Tangani Masalah Pangan, Komisi VI: Ada Bulog, ID Food, dan PTPN
Kementerian BUMN Diminta Ambil Langkah Serius Tangani Masalah Pangan, Komisi VI: Ada Bulog, ID Food, dan PTPN
DPR
Respons Isu Penggusuran di Sekitar IKN, Komisi II Minta Otorita Tak Pinggirkan Masyarakat Lokal
Respons Isu Penggusuran di Sekitar IKN, Komisi II Minta Otorita Tak Pinggirkan Masyarakat Lokal
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke