Puan Maharani Usulkan Bilateral Investment Treaty untuk Dorong Investasi Indonesia ke Timor Leste

Kompas.com - 24/08/2022, 14:25 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Ketua Parlemen Republik Timor Leste, Aniceto Guterres Lopes di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
DOK. Humas DPR RI Pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Ketua Parlemen Republik Timor Leste, Aniceto Guterres Lopes di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengusulkan pembentukan Bilateral Investment Treaty atau Perjanjian Bilateral di Bidang Investasi antara Indonesia dengan Timor Leste.

“Saya mendorong kedua negara untuk segera membentuk Bilateral Investment Treaty untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan mendorong lebih banyak lagi investasi Indonesia ke Timor Leste,” kata Puan, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (24/8/2022).

Dia mengatakan itu saat dalam pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Republik Timor Leste, Aniceto Guterres Lopes di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Puan mengatakan, usulan tersebut diawali dengan data bahwa nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta dollar Amerika Serikat (AS), terutama di sektor perbankan, minyak dan gas (migas), dan telekomunikasi.

“Saya juga ingin mengapresiasi kepercayaan Timor Leste terhadap perusahaan Indonesia untuk kerja sama investasi dan infrastruktur di Timor-Leste,” ujarnya.

Baca juga: Komisi X DPR Minta Pemerintah Hapus Jalur Mandiri PTN

Selain perjanjian investasi, Puan juga mendorong kerja sama antarkomunitas bisnis kedua negara yang turut merasakan dampak pandemi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan mengingat badan usaha yang dimiliki pengusaha warga negara Indonesia (WNI) di Timor Leste menurun akibat pandemi.

“Untuk itu kemudahan perdagangan harus kita lakukan bersama termasuk dengan mendorong misi bisnis dan promosi antara dua negara dan mendorong kemudahan perdagangan di perbatasan,” ujarnya.

Selain bidang ekonomi, Puan juga membahas sejumlah hal dalam topik kerja sama regional dan kerja sama antarparlemen.

Untuk diketahui, DPR RI dan Parlemen Timor Leste selama ini telah berinteraksi dalam sejumlah forum parlemen, seperti Inter-Parliamentary Union (IPU).

Baca juga: DPR Minta Kapolri Jelaskan soal Kasus Ferdy Sambo agar Spekulasi Tak Semakin Liar

“DPR RI memandang penting diplomasi parlemen baik secara bilateral, regional, dan global. Diplomasi Parlemen perlu dilakukan untuk melengkapi diplomasi antar Pemerintah,” katanya.

Adapun Puan terakhir kali bertemu Guterres Lopes pada Inter-Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-144 di Bali pada Maret 2022.

Dalam pertemuan yang akrab dan bersahabat itu, Puan merasa senang atas kunjungan Guterres Lopes mengingat 2022 merupakan peringatan 20 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Timor-Leste yang dibangun sejak 2 Juli 2002.

“Saya senang mendengar kunjungan Presiden Ramos-Horta pada 19 Juli 2022 ke Indonesia yang telah menghasilkan berbagai kesepakatan penting bagi kedua negara,” katanya yang mengundang Guterres Lopes pada jamuan makan malam setelah pertemuan tersebut.

Sementara itu, Guterres Lopes juga menyampaikan undangan kepada Puan untuk berkunjung ke Timor Leste.

Baca juga: Genjot Pemulihan Ekonomi Nasional, Puan Minta Pemerintah Pertajam Insentif Pajak

“Kami berharap ke depan ada kerja sama antarparlemen, termasuk antarsekretariat DPR RI dan Parlemen Timor Leste,” kata Guterres Lopes tentang salah satu poin yang terdapat dalam nota kesepahaman (MoU).

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke