Kondisi di Taiwan Memanas, Ketua Komisi I DPR Minta Kemenlu Prioritaskan Keselamatan WNI

Kompas.com - 05/08/2022, 17:16 WIB
A P Sari

Penulis

Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Meutya Hafid saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/10/2021).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Meutya Hafid saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/10/2021).

KOMPAS.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Meutya Hafid meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) serta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan untuk mewaspadai situasi di wilayah itu.

Ia pun mengingatkan pemerintah bahwa kepentingan nasional Indonesia mencakup keamanan dan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan.

"Itu adalah hukum tertinggi yang mesti kita junjung tinggi," ujar Meutya, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (5/8/2022).

Karena itu, politisi perempuan Partai Golkar itu meminta Kemenlu untuk menyiapkan pola komunikasi yang paling efektif dengan semua WNI di Taiwan.

Baca juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, Fraksi PKS DPR Usul Bentuk Pansus Hak Angket

"Penting bagi Kemenlu untuk menyiapkan komunikasi yang efektif agar dengan satu langkah, perwakilan Indonesia di Taiwan bisa mengumpulkan semua WNI dalam persiapan evakuasi,"  kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar itu.

Selain itu, Meutya juga mengingatkan pemerintah mengenai jalur evakuasi dan titik kumpul semua WNI.

"Angka 300.000 itu jumlah yang banyak. Karena itu semua persiapan perlu dilakukan secara cermat agar tidak terjadi kepanikan pada waktu evakuasi," jelas anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara (Sumut) I tersebut.

Hal penting yang tidak boleh ketinggalan, sebut dia, adalah transportasi untuk mengangkut semua WNI.

Baca juga: Soal Target Pemilu 2024, AHY Ingin Demokrat Raih 14-15 Persen Kursi DPR

“Kemenlu diminta sejak dini bekerja sama dengan maskapai penerbangan maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar evakuasi berjalan aman dan lancar,” pesannya.

Sebagai informasi, situasi di Taiwan semakin memanas dalam dua hari terakhir. Kondisi ini terjadi setelah Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan pada Selasa (2/8/2022).

Menurut berita yang beredar, aksi Pelosi itu membuat China geram. Negara ini bahkan sempat melakukan latihan militer sesaat setelah kunjungan Pelosi di Taiwan.

Sejumlah latihan militer yang dilakukan China, di antaranya menembakkan roket ke arah Taiwan dan mengarahkan kapal perang ke Selat Taiwan.

Baca juga: Dianggap Berlebihan, China Luncurkan 11 Rudal Setelah Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan

Meutya melaporkan, situasi 300.000 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Taiwan masih aman hingga saat ini.

“Namun, situasi di Taiwan bisa berubah sangat cepat, tergantung berbagai hal, seperti respons Taiwan dan AS atau situasi dalam negeri China sendiri,” tutur Meutya.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke