Lakukan Kunjungan Kerja ke Salatiga, Komisi X DPR RI Terima Sejumlah Aspirasi

Kompas.com - 16/07/2022, 14:11 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Ketua Tim Kunjungan Reses Komisi X DPR RI Djohar Arifin akan mengkaji dan mempertimbangkan sejumlah aspirasi yang didapat dari kunjungan ke SalatigaDok. DPR RI Ketua Tim Kunjungan Reses Komisi X DPR RI Djohar Arifin akan mengkaji dan mempertimbangkan sejumlah aspirasi yang didapat dari kunjungan ke Salatiga

KOMPAS.com - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menerima sejumlah aspirasi dari stakeholder dan masyarakat saat melakukan kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (15/7/2022).

Ketua Tim Kunjungan Reses Komisi X DPR RI Djohar Arifin mengatakan, pihaknya akan mengkaji dan meninjau semua aspirasi. Salah satunya, terkait pengangkatan guru dan pegawai perpustakaan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Ini merupakan masalah yang ada di daerah mana pun. Sebaiknya, guru dan pegawai perpustakaan tetap mengikuti prosedur yang ada. Sebab, jika berada di luar jalur prosedur, kami tidak dapat dapat membantu,” ujar Djohar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

Baca juga: Komisi X DPR RI Minta Dinas Pariwisata Kota Salatiga Tampilkan Masterplan dan DED Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga

Aspirasi lain yang diterima, lanjut Djohar, adalah masalah terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang menerapkan sistem zonasi.

Sistem tersebut dinilai cenderung tidak adil. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang tidak setuju dengan penerapan sistem zonasi.

"Ini jadi kajian untuk kami. Kami akan lakukan perbaikan ke depannya karena melihat masalah yang ada ternyata sangat kompleks. Bukan hanya satu-dua, tapi masing-masing daerah punya masalah. Ini yang harus kita inventarisir dan bahas bersama agar nanti kami bisa membuat keputusan yang lebih baik," kata Djohar.

Sementara, terkait aspirasi dari perguruan tinggi yang berkutat dengan akreditasi, Djohar meminta agar pihak universitas tak fokus pada hal tersebut saja.

Baca juga: Jadi Petani Sehari, Alternatif Mengisi Liburan Anak Sekolah di Salatiga

Djohar berharap, pihak kampus juga meningkatkan inovasi, prestasi, dan skill mahasiswa agar dapat meningkatkan daya tarik dari perguruan tinggi tersebut.

"Universitas baiknya melakukan inovasi. Pikirkan bagaimana mereka bisa memperlihatkan kualitas ilmu dan produk. Sasarannya juga jangan mahasiswa nasional saja, tetapi juga internasional. Jadi, mahasiswa merasa mendapatkan pendidikan berkualitas layaknya di Eropa dan Amerika,” terang Djohar.

Djohar menambahkan, dengan meningkatkan kualitas pendidikan, persentase kesiapan mahasiswa untuk bersaing di industri kerja setelah lulus pun juga akan meningkat.

Maka dari itu, Djohar berharap setiap perguruan tinggi mau menggalakkan inovasi agar dapat bertahan di industri pendidikan.

Djohar ingin perguruan tinggi fokus tingkatkan kualitas.Dok. DPR RI Djohar ingin perguruan tinggi fokus tingkatkan kualitas.

Pada kesempatan tersebut, Djohar juga ingin pemerintah kota (pemkot) dan masyarakat Kota Salatiga dapat mengembalikan kemanfaatan kota tersebut sebagai pusat latihan atlet olahraga nasional.

“Salatiga memiliki potensi yang sangat bagus ke depannya. Mengingat, iklim cuaca yang sejuk dan nyaman sehingga cocok dijadikan sebagai tempat pusat latihan sepak bola nasional,” tutur Djohar.

Minta tingkatkan potensi

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi X DPR RI Sodik Mujahid meminta agar Pemkot Salatiga dapat meningkatkan potensi kota tersebut. Utamanya, untuk sektor lembaga pendidikan, kemasyarakatan, dan kreativitas.

Baca juga: Pemkot Salatiga Pilih Pertahankan Tenaga Honorer, Wali Kota: Mereka Tulang Punggung Keluarga

"Pendidikan adalah bagaimana kita mengembangkan unit kreatif yang dapat membangkitkan ekonomi. Dalam konteks ini, ada tiga prinsip kerja yang saya kira bagus dikembangkan,” terang Sodik.

Pertama, inovasi. Semua unit kegiatan pendidikan kreativitas harus melakukan inovasi agar dapat diterima dan memberikan perubahan bagi masyarakat.

Kedua, kolaborasi. Lewat upaya ini, masyarakat Salatiga bisa mulai bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama swasta. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak mengandalkan dana dari pemerintah.

Kolaborasi kata dia lagi, sebaiknya tidak hanya mengandalkan kepada dana pemerintah, tapi juga dengan berbagai kalangan. Dengan begitu, tercipta kolaborasi atas dan kolaborasi horizontal.

Ketiga, digitalisasi. Hal ini penting dilakukan di tengah kencangnya arus perkembangan teknologi digital. Dengan begitu, masyarakat bisa meningkatkan peluang terhadap ekonomi.

“Soal aspirasi yang disampaikan para mitra kerja dan masyarakat, akan kami jadikan amunisi untuk mengoreksi kebijakan pemerintah. Apalagi, DPR RI adalah legislator bukan eksekutor sehingga masukan seperti ini sangat penting bagi kami. Saya juga berpesan agar tiga prinsip kerja yang sudah disebutkan segera diterapkan,” tutur Sodik.

Terkini Lainnya
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru
DPR
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh
DPR
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke