Waspadai Varian Baru Omicron, Gus Muhaimin Minta Kemenkes Koordinasi dengan WHO

Kompas.com - 12/07/2022, 18:32 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.DOK. Humas DPR RI Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya dua sub-varian Omicron di India dan China yang terus berkembang di seluruh dunia.

Dia pun meminta Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengetahui perkembangan virus Omicron sub-varian BA.2.75 di India dan sub-varian BA.5.3.1 atau Bad Ned di China.

"Kemenkes segera berkoordinasi dengan WHO untuk mengetahui perkembangan sub-varian Omicron yang sampai saat ini masih terus berkembang di sejumlah negara," kata pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu melalui keterangan persnya, Selasa (12/7/2022).

Gus Muhaimin ingin Kemenkes segera memberikan informasi tentang sub-varian Omicron yang baru tersebut kepada masyarakat agar mereka tidak mudah percaya dengan pemberitaan atau informasi yang belum valid.

"Hingga saat ini masih belum ditemukan kepastian dan keakuratan apakah sub-varian baru tersebut menyebabkan penyakit yang lebih serius dibandingkan dengan sub-varian Omicron lainnya," ujarnya.

Baca juga: Ketua Komisi III DPR Sebut Sidang Etik Semestinya Tak Berhenti Meski Lili Mengundurkan Diri

Ia menilai, meski sub-varian Omicron tersebut belum ditemukan di Indonesia, upaya kesiapsiagaan diperlukan agar langkah-langkah antisipatif bisa dilakukan.

Selain itu, pemerintah juga bisa menentukan waktu yang tepat jika harus kembali memberlakukan pengetatan pelaku perjalanan luar negeri ke Indonesia.

Sebab, kata Gus Muhaimin, tingginya mobilitas masyarakat ke luar dan masuk Indonesia sangat berpotensi menyebabkan penularan baru di Indonesia.

"Kemenkes perlu mempelajari pola penyebaran virus SARS-CoV-2 yang sebelumnya sempat mewabah, seperti varian Alfa dan Delta, khususnya penyebaran virus yang beberapa waktu lalu mewabah di India dan China yang sempat menyebar ke sejumlah negara dengan cukup cepat," katanya.

Gus Muhaimin menyebutkan, dengan kesiapsiagaan sejak awal, maka upaya preventif untuk mencegah masuknya sub-varian BA.2.75 dan BA.5.3.1 ke Indonesia dapat segera dilakukan.

Baca juga: Muncul Subvarian Omicron BA.2.75, Kemenkes: Tetap Waspada

Oleh karenanya, dia mengimbau Kemenkes tidak berhenti mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes), khususnya memakai masker ketika beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan.

"Kombinasi varian yang cukup menular dan longgarnya pembatasan, membuat kasus Covid-19 berpotensi terus meluas dan membesar, hingga akhirnya memicu banyak mutasi dan sub-varian baru Omicron," katanya.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke