Ada 1.196 Ton Sabu di Pangandaran, Komisi III DPR Minta Polri Tingkatkan Persenjataan Perang Narkoba

Kompas.com - 24/03/2022, 20:53 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Konferensi pers bedah kasus bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Pusdik Intelejen, Bandung, Kamis (24/3/2022)Dok. DPR RI Konferensi pers bedah kasus bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Pusdik Intelejen, Bandung, Kamis (24/3/2022)

KOMPAS.comPenyelundupan sabu seberat 1.196 ton atau senilai Rp 1,43 triliun di Pantai Madasari, Desa Masawah, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) membuat banyak kalangan menjadi geram.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Cucun Ahmad Syamsurijal mengaku geram dan meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk tingkatkan persenjataan perang melawan narkoba.

Kasus narkoba ini sudah meresahkan. Para pelaku pun harus dihukum berat untuk menimbulkan efek jera,” ungkap Cucun Ahmad.

Cucun Ahmad pun mengapresiasi kinerja luar biasa Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Kapolri) dan jajarannnya karena berhasil mengungkap upaya penyelundupan narkoba itu.

Baca juga: AS Minta Rusia Dikeluarkan dari G20, Anggota DPR: Indonesia Presidensi, Bukan Event Organizer

“Kami akan mengawal kasus ini hingga proses peradilan sehingga para pelaku bisa dihukum berat untuk menimbulkan efek jera,” ujar Cucun dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Ia menjelaskan, kasus penyalahgunaan narkoba adalah extradionary crime atau kejahatan luar biasa yang dapat merusak masa depan generasi muda.

Tak hanya itu, Cucun mengungkapkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi salah satu pasar kartel terbesar narkoba dunia.

“Pangandaran menjadi pintu masuk penyelundupan sabu- sabu yang diduga dari jaringan internasional. Hal ini tidak boleh dibiarkan, karena bisa jadi Jawa Barat yang mempunyai garis pantai panjang akan menjadi pintu masuk peredaran narkoba jaringan internasional,” katanya.

Baca juga: KPK Panggil Anggota DPR RI Fraksi Nasdem sebagai Saksi Kasus TPPU dan Gratifikasi Bupati Nonaktif Probolinggo

Jadi fokus pengawasan Komisi III DPR RI

Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia kini menjadi persoalan yang tak main-main. Maka dari itu, Komisi III DPR RI terus fokus untuk melakukan pengawasan.

Cucun menyebutkan, pihaknya selalu menanyakan perkembangan perang terhadap penyalahgunaan narkoba setiap melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kepolisian Daerah ( Polda) dan Kepolisian Resor ( Polres).

“Sebab, sekali lagi dampak dari narkoba ini sungguh bahaya sekali bagi anak bangsa,” katanya.

Oleh karena itu, Cucun berharap Polri terus meningkatkan upaya perang terhadap penyalahgunaan narkoba, baik dengan meningkatkan peralatan maupun kapasitas sumber daya manusianya.

Baca juga: Puan Usul Pembentukan Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI dengan Parlemen Arab

“Maka kami akan kawal kasus ini di tingkat penyidikan, penuntutan, hingga pengadilan agar semua pelaku dihukum berat. Mereka harus mengungkapkan jaringan pengedar hingga ke bos mereka,” ujar Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Selain itu, ia pun berharap agar Polri mengembangkan kerja sama dengan International Police (Interpol) untuk mengejar para kartel yang sengaja memasukkan narkoba ke Indonesia.

“Kami dari Komisi III DPR akan melakukan back-up sepenuhnya baik dari sisi anggaran maupun regulasi agar perang narkoba yang dilakukan oleh Polri dan aparat penegak hukum lainnya dapat berhasil,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, penangkapan sabu itu mulai terendus dari hasil pengembangan kasus narkoba tersangka SA yang telah diungkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Sidang IPU Ke-144, DPR RI Akan Gaungkan Isu Perubahan Iklim

Bersamaan dengan tersangka SA itu ditemukan barang bukti sabu seberat 6 gram pada Februari lalu.

“Menurut pemeriksaan, SA mendapatkan sabu dari HM yang diketahui terlibat jaringan peredaran sabu internasional. Diperoleh juga informasi akan ada pengiriman sabu dalam jumlah besar melalui jalur laut,” ungkap Listyo Sigit.

Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar pun melakukan penyelidikan intensif terhadap informasi tersebut dan diperoleh data bahwa tempat rencana penyimpanan sabu berada di wilayah Pangandaran.

Baca juga: 34 Kendaraan Angkutan Barang Langgar Aturan Odol di Ruas Tol Belmera

Sebagai informasi, berdasarkan data hasil penyelidikan, Rabu (16/3/2022), pihak Reserse Narkoba Polda Jabar sebelumnya melakukan surveillance dan under cover terhadap HM yang sedang pergi melaut dengan menggunakan perahu nelayan.

Mereka menunggu kedatangan HM yang akan berlabuh di Pantai Madasari.

“Pada pukul 14:00 WIB, HM benar melakukan transaksi ship-to-ship di Pantai Madasari. HM dan empat tersangka lainnya ditangkap dalam penyergapan saat memindahkan karung yang diduga sebagai sabu ke dalam mobil yang sudah menunggu di Pantai Madasari,” jelas Listyo Sigit.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke