Sidang Ke-144 IPU, Puan Bertemu Majelis Nasional Thailand Bahas Kerja Sama 2 Negara

Kompas.com - 23/03/2022, 18:12 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menggelar pertemuan dengan Ketua Senat/Wakil Presiden Majelis Nasional Kerajaan Thailand Pornpetch Wichitcholchai disela kegiatan IPU ke-144 di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022). Dok. DPR RI Ketua DPR RI Puan Maharani saat menggelar pertemuan dengan Ketua Senat/Wakil Presiden Majelis Nasional Kerajaan Thailand Pornpetch Wichitcholchai disela kegiatan IPU ke-144 di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022).

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani bertemu dengan Ketua Senat atau Wakil Presiden Majelis Nasional Kerajaan Thailand Pornpetch Wichitcholchai pada sela-sela pertemuan Sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU), Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022).

Dalam pertemuan bilateral itu, Puan mengapresiasi memorandum of understanding (MoU) Pembentukan Kelompok Persahabatan Antarparlemen Indonesia-Thailand.

Puan mengatakan, penting bagi Indonesia dan Thailand untuk membahas sejumlah isu agar ada peningkatan kerja sama setelah beberapa waktu tertahan karena adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Puan Maharani Dorong Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pengambilan Keputusan

“Saya senang mengamati hubungan bilateral RI dan Thailand yang berkembang dengan baik selama 72 tahun terakhir ini, bahkan saat masa pandemi Covid-19. Dalam hal kerja sama perdagangan dan investasi juga mengalami peningkatan,” jelas Puan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Oleh karena itu, Puan menilai perlu adanya penyelenggaraan kembali forum kerja sama yang tertunda, baik di tingkat parlemen maupun kementerian.

“Saya juga mendorong kerja sama kedua negara dalam rangka revitalisasi pariwisata, karena hal itu yang menjadi salah satu sumber devisa utama kedua negara. Saya berharap Indonesia dan Thailand dapat berbagi pengalaman kebijakan pro-pariwisata,” tutur Puan.

Lebih lanjut, Puan mengatakan bahwa DPR kini tengah melakukan kajian dan finalisasi draf MoU tersebut.

Baca juga: Sowan ke PBNU, Puan Maharani Mengaku Teruskan Tradisi Soekarno

“Semoga dapat segera kita tandatangani dalam waktu dekat mengenai MoU ini,” ujarnya.

Adapun pembahasan lain dalam agenda itu adalah mengenai rencana pemerintah Thailand mengubah status pandemi menjadi endemi pada Juli 2022 mendatang.

Hal itu, lanjut Puan, merupakan hal yang juga tengah diupayakan oleh pemerintah Indonesia.

“Berbagai penyesuaian saat ini telah dilakukan Indonesia. DPR juga ikut dalam melakukan pengawasan terhadap upaya pemerintah yang sedang menyusun road map dalam rangka menuju situasi endemi,” tuturnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Thailand yang telah membuka vaksinasi bagi warga negara Indonesia (WNI) di Thailand.

Komitmen Indonesia- Kuwait berdayakan perempuan

Selain bertemu dengan Ketua Senat Thailand, di BICC Nusa Dua, Bali, Puan juga melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Kuwait National Assembly Marzouq Ali Al Ghanim.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pihak membahas mengenai kondisi pandemi Covid-19 di Kuwait dan Indonesia.

“Indonesia dan Kuwait menjadi negara dengan tingkat vaksinasi tinggi seiring dengan penurunan kasus Covid-19,” kata Puan.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Puan Maharani: Ini Bisa Timbulkan Kegaduhan

Lebih lanjut, Ia pun berbicara mengenai komitmen kuat Indonesia dan Kuwait dalam pemberdayaan perempuan pada sektor politik.

“Kami melihat pemberdayaan perempuan berkontribusi besar bagi perdamaian demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) dan penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Hanya saja, menurut Puan, pandemi Covid-19 menghambat pencapaian pemberdayaan perempuan.

“Ini tantangan bersama yang harus terus menjadi perhatian. Kerja sama antar negara termasuk lewat parlemen akan membantu mengatasi tantangan itu,” jelas Puan.

Di sisi lain, Puan menilai Kuwait merupakan mitra dagang penting di Indonesia pada Kawasan Teluk. Ia pun menginginkan agar ada peningkatan hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Kuwait.

Baca juga: Dibonceng Khofifah, Puan Maharani Kunjungi Sejumlah Spot Wisata Sumenep

“Kuwait merupakan mitra penting untuk stabilitas Kawasan. Hubungan Indonesia dan Kuwait harus terus dikembangkan, khususnya di sektor kerja sama politik, ketenagakerjaan, dan pendidikan,” papar Puan.

Selain itu, Puan juga melakukan pertemuan pull aside dengan Ketua Parlemen Republik Demokratik Timor-Leste Aniceto Longuinhos.

Dalam pertemuan itu, Puan menyinggung sedikit mengenai persoalan perbatasan negara antara Indonesia dengan Timor Leste yang masih belum selesai.

“Saya berharap kita dapat menyelesaikan negosiasi perbatasan kedua negara yang tertunda karena pandemi,” ucap Puan.

Baca juga: Dikunjungi Puan Maharani, Ini Gili Iyang Sumenep yang Dikenal dengan Pulau Awet Muda

Kemudian, Puan juga meminta dukungan dari Timor Leste untuk mempercepat penyelesaian penentuan perbatasan darat itu.

“Kami meminta dukungan juga dari Timor Leste untuk mempercepat penyelesaian penentuan perbatasan darat di Segmen Noel Besi-Citrana dan Segmen Bijael Sunan-Oben,” lanjut Puan.

Sehubungan dengan kerja sama parlemen, Puan menyampaikan dukungan Indonesia atas keanggotaan Timor-Leste di Association of Southeast Asian Nations ( ASEAN) serta parlemen Timor-Leste ke ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA).

“Saya ingin Indonesia terus dilibatkan dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk dalam pembangunan infrastrukturnya,” tutupnya.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke