Puan Serukan Kemitraan Global dan Multilateral untuk Selesaikan Konflik Antarnegara hingga Dampak Perubahan Iklim

Kompas.com - 21/03/2022, 17:04 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketua DPR RI Puan Maharani saat membuka First Meeting of the Steering Committee pada hari kedua penyelenggaraan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU)Assembly and Related Meetings di Bali.Dok. DPR RI Ketua DPR RI Puan Maharani saat membuka First Meeting of the Steering Committee pada hari kedua penyelenggaraan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU)Assembly and Related Meetings di Bali.

 

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menyerukan penguatan kemitraan global dan multilateral dalam menyelesaikan beberapa tantangan global.

Tantangan global yang dimaksud adalah konflik antar negara, pandemi Covid-19 berkepanjangan, dan dampak yang ditimbulkan perubahan iklim.

Dia mengatakan itu saat membuka First Meeting of the Steering Committee di Inter - Parliamentary Union (IPU) ke-144 BICC, Nusa Dua, Bali, Senin (21/3/2022).

Untuk itu, Puan berharap, di tengah ketidakpastian itu, anggota-anggota IPU bisa memastikan proses penyusunan kebijakan menghasilkan hasil yang kuat.

“Kita dapat memulai diskusi dengan membahas isu-isu yang mana kita memiliki kesamaan pandangan. Selanjutnya, kita dapat membahas isu-isu di mana masih terdapat perbedaan pandangan,” ujarnya melansir dpr.go.id, Senin.

Puan juga menegaskan pentingnya diplomasi antarparlemen negara yang tergabung di IPU. Menurutnya, perbedaaan antarnegara bisa disikapi dengan baik melalui diplomasi parlemen.

Baca juga: Puan Tekankan Pentingnya Diplomasi Parlemen dalam Menjembatani Perbedaan Antarnegara pada IPU ke-144

"Bagi kami, DPR RI, mengakui pentingnya diplomasi parlemen yang dapat berkontribusi menjembatani perbedaan antar negara serta memperkuat kerja sama internasional, multilateralisme, dan menolak unilateralisme,” katanya.

Puan mengatakan, IPU telah membuktikan efektivitas dialog antaranggota parlemen untuk mengimplementasikan demokrasi, memelihara perdamaian, mempromosikan hak asasi manusia (HAM), memajukan kesetaraan gender, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Meski demikian, perbedaan-perbedaan antarnegara terhadap isu-isu global masih kerap muncul. Puan menilai hal tersebut wajar, tetapi harus disikapi dengan bijaksana.

Puan pun menekankan pentingnya fleksibilitas dari semua pihak dalam forum. Dengan begitu, IPU ke-144 dapat menyepakati konsensus bersama pada isu-isu global yang dibahas.

"Saya berharap, meski kita semua memiliki kepentingan nasional, tetapi kita juga memperhatikan kepentingan bersama, dan mempertahankan suasana diskusi yang kondusif,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menyebutkan, IPU akan mampu mencari solusi mengatasi berbagai tantangan bersama  yang tengah dihadapi dunia hanya melalui aksi kolektif.

Baca juga: Sidang IPU Ke-144, Puan Singgung Konflik Ukraina, Kemerdekaan Palestina, dan Demokrasi di Myanmar

"Dengan dukungan semua delegasi, kita akan membuat Majelis IPU ke-144 ini sukses,” tegas Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke