Puan Sebut Perdamaian dan Keamanan Dunia Jadi Topik Penting di IPU Ke-144 Bali

Kompas.com - 19/03/2022, 16:40 WIB
Tim Konten,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua DPR RI Puan MaharaniDok. DPR RI Ketua DPR RI Puan Maharani


KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia ( RI) Puan Maharani mengatakan, masalah keamanan dan perdamaian dunia terutama terkait konflik Rusia dan Ukraina, menjadi salah satu topik penting untuk dibahas dalam forum ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU).

“Promosi perdamaian dan keamanan penting untuk menjadi perhatian bersama, dan bagaimana parlemen berkontribusi dalam membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang berkonflik,” jelasnya saat mengikuti rapat Executive Committee (Excom) IPU, di Bali, Jumat (18/3/2022).

Sebagai informasi, Excom merupakan bagian dari forum IPU ke-144 yang membahas berbagai implementasi keputusan majelis IPU.

Hasil rapat nantinya digunakan sebagai topik pembicaraan di ajang IPU Assembly and Related Meetings di Nusa Dua, Bali, pada 20-24 Maret 2022.

Selain masalah keamanan dan perdamain, Puan pun menyerukan untuk membahas berbagai tantangan global sejalan dengan tema IPU “Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change”.

“Bukan hanya membahas berbagai tantangan global saat ini, IPU juga harus menyampaikan bagaimana parlemen berkontribusi mencari solusinya. Dengan harapan hasil majelis IPU akan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Puan dalam siaran persnya yang dimuat dpr.go.id, Jumat.

Baca juga: Pimpinan BKSAP Yakin IPU Ke-144 di Bali Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata

Puan berharap, agenda tersebut dapat menjadi ajang musyawarah yang konstruktif, sekaligus menjadi pemicu terjadinya perubahan yang lebih baik.

"Deklarasi Nusa Dua dapat menjadi produk utama Majelis IPU ke-144 sebagai cerminan upaya mobilisasi aksi parlemen untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” ujarnya.

Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa pelaksaan IPU ke-144 berperan dalam mengakhiri kesenjangan pemulihan ekonomi di seluruh negara pasca-pandemi Covid-19.

Hal itu, kata Puan, terlihat dari pembahasan topik Penanganan dan Percepatan Mengakhiri Pandemi, serta Penguatan Ekonomi dalam IPU yang diusulkannya.

“Selanjutnya bagaimana peran IPU dalam menutup kesenjangan laju proses pemulihan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang, serta mengatasi masalah sosial akibat pandemi,” papar Puan.

Adapun isu lain yang ikut diusulkan Puan untuk topik pembahasan di IPU ke-144 dalah partisipasi perempuan dan kaum muda dalam proses pengambilan keputusan di lembaga-lembaga publik.

Baca juga: Puan Pastikan 1.000 Peserta dari 115 Negara Hadiri IPU Ke-144 di Bali

 

Puan menyebut, isu tersebut penting dibahas untuk memastikan generasi mendatang diisi oleh orang-orang muda yang hebat terlepas apa pun gender-nya.

“Majelis IPU harus menjadi wadah bagi pemuda dan kaum perempuan yang ingin membawa harmonisasi kehidupan di dunia,” tegas Puan.

Pada kesempatan yang sama, Presiden IPU Duarte Pacheco mengaresiasi pelonggaran terhadap warga negara asing di tengah pandemi di Indonesia.

Menurutnya pelonggaran di tengah pandemi tersebut menjadi salah satu bukti komitmen Indonesia terhadap pelaksanaan IPU ke-144.

“Pada pertengahan tahun 2021 saat pandemi sedang meningkat di Indonesia, kami khawatir apakah IPU di Bali dapat terlaksana. Namun karena komitmen Ketua DPR RI, pertemuan ini bisa diselenggarakan,” sebut Pacheco.

Selain dihadiri oleh Presiden IPU, pertemuan IPU ke-144 nantinya akan dihadiri oleh 12 orang anggota Excom IPU dari berbagai negara, serta Sekjen IPU.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke