KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar bersama komunitas pelestari lingkungan, Jambe Klopo Doyong menanam 2000 pohon di sepanjang bibir sungai Anak Kali Metro, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (18/3/2022).
Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu secara khusus mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi kepedulian anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas Jambe Klopo Doyong terhadap lingkungan.
Menurutnya, langkah penanaman 2000 pohon menjadi pemantik kelestarian lingkungan, khususnya di bantaran Anak Kali Metro.
"Terima kasih teman- teman dari Jambe Klopo Doyong. Semua ikhtiar kita untuk benar-benar menjaga kelestarian lingkungan, terutama menggali potensi yang ada. Kemudian mendorong bantuan-bantuan untuk pemberdayaan," kata Gus Muhaimin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).
Baca juga: Gus Muhaimin Singgung Peran Budaya dan Agama dalam Proses Pembangunan
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menanam pohon secara simbolis bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, memelopori gerakan peduli lingkungan untuk dijadikan gerakan bersama masyarakat di desa bukan sesuatu yang mudah.
Meski begitu, kata dia, optimisme kelestarian lingkungan dapat diwujudkan jika anak-anak muda punya kemauan, ulet, dan telaten menjadi pelopor peduli lingkungan.
Sebagai langkah lebih lanjut, Gus Muhaimin mendorong Mendes PDTT Abdul Halim untuk memberikan fasilitas berupa jogging track di kawasan Anak Kali Metro kepada komunitas Jambe Klopo Doyong
Baca juga: Ada Jogging Track di Atap JIS dengan Pemandangan Sirkuit Formula E
"Kami berharap Pak Mendes PDTT dan semua pihak bisa mendorong pemberdayaan. Utamanya yang paling mendesak ini, yaitu bantuan untuk jogging track ya," ujar Gus Muhaimin.
Untuk diketahui, Jambe Klopo Doyong merupakan salah satu situs pelestarian lingkungan sekaligus wadah komunitas swadaya masyarakat di Desa Genengan Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jatim.
Sudah lebih dari satu tahun komunitas tersebut bergerak dalam pelestarian lingkungan terutama pada jalur anak Kali Metro yang melintasi sepanjang wilayah Desa Genengan.
Motivasi komunitas Jambe Klopo Doyong dalam melestarikan lingkungan tak hanya sebatas bentuk rasa keprihatinan terhadap kondisi kualitas alam yang semakin menurun.
Baca juga: Saran Menggunakan Pensil dengan Hemat untuk Melestarikan Lingkungan
Komunitas tersebut juga berupaya ingin memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya tempat yang nyaman untuk bermain anak.
Ketua Komunitas Jambe Klopo Doyong, Muhammad Irfaudin mengatakan, pihaknya mencoba peduli akan lingkungan sungai dari tujuan-tujuan tersebut.
"Ini karena kami juga prihatin. Kami memulai ini diawali dari pandemi Covid-19 pak, karena kami tidak bisa kemana-mana. Ya sudah kami adakan agenda, berkreasi ditempat itu dan membuat kegiatan di sungai Anak Kali Metro," katanya.