Bambang Susantono Dilantik Jadi Kepala IKN, Gus Muhaimin: Saya Yakin Beliau Mampu

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya meyakini bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono punya kemampuan memimpin ibu kota baru.

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu juga memberikan doa kepada Kepala IKN Bambang agar bisa menjalani tugasnya secara maksimal.

"Selamat pak Bambang. Saya doakan tugas dan amanah menjadi Kepala IKN berjalan lancar, sukses. Saya yakin beliau mampu," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Muhaimin sebagai ucapan selamat terhadap pelantikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis (10/3/2022). 

Baca juga: 7 Arahan Jokowi Usai Lantik Pimpinan Otorita IKN: Dari Kerja Cepat hingga Libatkan Putra Daerah

Pada kesempatan itu, Jokowi membacakan ikrar pelantikan Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala IKN yang diikuti Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe .

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai kepala dan wakil otorita nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memang teguh Undang-undang Dasar (UUD) Negara RI Tahun 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturan dengan seluruh-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” katanya.

Dalam pelantikan di Istana Negara tersebut, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe diketahui mendapat akses keuangan administrasi dan fasilitas lain sesuai peraturan perundang-undangan. Keputusan ini berlaku sejak tanggal penetapan di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bambang Susantono

Usai pelantikan, Jokowi diikuti Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberi ucapan selamat pada keduanya beserta istri masing-masing.

Sebagai informasi, Bambang Susantono sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014. Ia juga dikatakan ahli dalam bidang perencanaan infrastruktur dan transportasi.