DPR Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Indonesia dan Aljazair di Berbagai Bidang

Kompas.com - 11/03/2022, 10:55 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat memberikan cinderamata usai menerima courtessy call Duta Besar Aljazair untuk Republik Indonesia.DOK. Humas DPR RI Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat memberikan cinderamata usai menerima courtessy call Duta Besar Aljazair untuk Republik Indonesia.

KOMPAS.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia ( RI) Fadli Zon menyampaikan, pihaknya telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Aljazair di berbagai bidang.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menerima courtesy call atau kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Aljazair untuk RI, Lahcene Kaid-Slimane di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2022). Dalam kesempatan ini juga dihadiri Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana.

“Beliau (Dubes Aljazair) menyampaikan harapan-harapannya untuk grup kerja sama bilateral Indonesia dengan Aljazair agar semakin ditingkatkan, karena banyak sekali hubungan sejarah antara Indonesia dengan Aljazair,” ujar Fadli usai menerima delegasi Aljazair, seperti yang dimuat dalam laman dpr.go.id, Kamis.

Baca juga: Cerita Hasto soal Bung Karno yang Selundupkan Senjata untuk Bantu Kemerdekaan Aljazair

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif mendukung kemerdekaan Aljazair. Republik ini menjadi negara pertama yang mengakui eksistensi pemerintahan sementara Aljazair pada 27 Desember 1958.

Tak hanya itu, kata Fadli, Indonesia juga menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Aljazair pada 5 Juli 1962. Salah satu tokoh yang aktif dalam pergerakan di masa itu adalah Presiden RI pertama, yaitu Sukarno.

“Oleh karena itu, kerja sama yang telah dijalin sejak lama ini perlu terus dipererat, khususnya di sektor perdagangan dan investasi,” ucapnya.

Baca juga: Menteri Bahlil Ungkap UEA Bakal Tingkatkan Investasi di Indonesia

Mengirimkan delegasi kecil ke Aljazair

Sebagai langkah lebih lanjut, Fadli mengatakan, pihaknya akan mengirimkan delegasi kecil ke Aljazair untuk menghadiri sidang komite Parliamentary Union of The Oic Member States (PUIC) yang rencananya diselenggarakan dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga akan mengundang parlemen Aljazair menghadiri sidang umum Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang akan dilaksanakan pada Minggu (20/3/2022) hingga Kamis (24/3/2022) di Nusa Dua, Bali.

Pada sidang umum itu, sebut Fadli, DPR akan menjadi tuan rumah pelaksanaan sidang dan pertemuan perkumpulan parlemen dunia dengan mengangkat tema "Getting to Zero Mobilizing Parliament to Act on Climate Change”.

Baca juga: Ketua DPR Akan Jadi Pembicara Konferensi Ketua Parlemen Dunia di Austria

“Ini adalah tema yang disepakati bersama dengan IPU. Jadi dari yang akan dibahas di setiap pertemuan merujuk pada tema besar dan akan dibagi dalam beberapa standing committee atau komite tetap," jelasnya.

Adapun tema besar yang dibahas, lanjut Fadli, misalnya tentang demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), sustainable development goals, peace and security atau tujuan pembangunan berkelanjutan perdamaian dan keamanan.

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu juga mengatakan, nantinya akan ada forum-forum khusus untuk mengakomodir isu-isu aktual.

Baca juga: Isu Reshuffle Mencuat, Gerindra Fokus Jaga Kadernya di Kabinet

"Di samping itu, akan ada pertemuan-pertemuan kecil yang akan diisi oleh ketua-ketua parlemen untuk bicara tentang sikap mereka terhadap isu terkini," imbuh Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Fadli menambahkan, momentum IPU juga akan dimanfaatkan untuk mencari solusi, terkait isu-isu climate change atau perubahan iklim dan isu tentang kerusakan lingkungan, serta penggunaan energi yang bersih.

Sebagai aksi nyata, sebut dia, DPR akan berkomitmen menerapkan agenda yang berpihak pada alam atau green agenda selama empat hari pelaksanaan IPU.

 

 

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke