Gus Muhaimin Dorong Pemerintah Sungguh-sungguh Bangun SDM Kelautan dan Perikanan

Kompas.com - 21/02/2022, 11:46 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar saat menghadiri Stadium General bersama Taruna Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan dan Kelautan (KP) Puger, Jember, Minggu (20/2/2022).
DOK. Humas DPR RI Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar saat menghadiri Stadium General bersama Taruna Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan dan Kelautan (KP) Puger, Jember, Minggu (20/2/2022).

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perawkilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, kesadaran bahwa Indonesia merupakan negara maritim harus terus dikembangkan.

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu mengatakan, salah satu caranya adalah melalui rekrutmen sumber daya manusia (SDM) yang tangguh.

Dia optimistis Indonesia bisa berjaya dan kaya raya jika mampu memanfaatkan potensi besar lautnya.

“Kita masih terus membutuhkan SDM-SDM yang tangguh, yang bisa membuat Indonesia kaya raya dari laut kita tercinta,” tuturnya saat menghadiri Stadium General bersama Taruna Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan dan Kelautan ( KP) Puger, Jember, Minggu (20/2/2022).

Oleh karena itu, Gus Muhaimin mendorong pemerintah untuk memberikan porsi perhatian yang lebih besar terhadap pembangunan SDM Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Baca juga: Gus AMI Minta Pemerintah Konsisten Kembangkan BLK Komunitas

“Saya minta pemerintah memberi perhatian sungguh-sungguh dalam pembangunan SDM kelautan. SDM kelautan bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa kita,” ujarnya dalam keterangan ertuils yang diterima Kompas.com.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, kesadaran Indonesia merupakan negara kelautan diprakarsai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur saat menjadi Presiden RI ke-IV.

Dia menuturkan, Gus Dur sampai mendirikan Kementerian Perikanan dan Kelautan (Kementerian KP) karena sadar Indonesia adalah negara maritim.

“Sebagai negara dengan kelautan yang besar, Gus Dur menetapkan pertama kalinya Indonesia harus memiliki orientasi pembangunan kelautan. Indonesia tidak hanya beroirentasi pada daratan, tetapi justru kelautan,” ungkapnya.

Maka dari itu, Gus Muhaimin pun mengapresiasi prestasi dan kemajuan SMK KP Puger karena memiliki lulusan yang bisa langsung diterima di dunia kerja, bahkan hingga ke luar negeri.

Baca juga: Soal Pajak Pendidikan, Gus Ami: Tidak Sesuai dengan UUD 1945

“Saya bersyukur dan bangga atas kemajuan dan prestasi SMK KP ini. Ini merupakan pilihan yang tepat sebagai negara maritim, sebagai negara yang presentase kelautan yang jauh lebih besar dibanding daratannya,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gus Muhaimin juga menyerahkan bantuan perahu kepada nelayan Puger, Jember. Dia menyempatkan diri pula meninjau berbagai fasilitas SMK KP Puger.

Gus Muhaimin hadir didampingi Wakil Ketua Majelis Perwusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid, Anggota Komisi IX DPR RI Nur Yasin, Anggota Komisi I DPR RI Syaiful Bahri Anshori, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Umi Zahrok, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Jember Fraksi PKB.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke