Kasus Omicron Meningkat, Anggota Komisi IX DPR Minta Pemerintah Ambil Langkah Jelas

Kompas.com - 07/02/2022, 20:28 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Netty Prasetiyani Aher.DOK. Humas DPR RI Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Netty Prasetiyani Aher.

KOMPAS.com - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia (RI) Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah melakukan langkah antisipatif jelas dalam menghadapi ancaman varian Omicron.

Langkah antisipatif tersebut, kata dia, bukan sekadar mengeluarkan imbauan lanjut usia ( lansia) untuk tidak keluar rumah.

"Pandemi telah memasuki tahun ketiga, pemerintah seharusnya telah memiliki pola penanganan dan langkah antisipatif yang jelas dalam menghadapi setiap perkembangan baru, termasuk ancaman Omicron yang lebih mudah tingkat penularannya,” ujar Netty dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR itu, saat ini masyarakat membutuhkan bahasa positif yang menunjukkan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi tantangan puncak gelombang ketiga Covid-19.

Baca juga: Sehari Konfirmasi Covid-19 Indonesia Naik 36.057 Kasus, Apakah Sudah Puncak Gelombang Ketiga?

Bahasa positif yang dimaksud seperti sosialisasi dan informasi tentang peningkatan infrastruktur kesehatan, ketersediaan ranjang rawat dan ruang intensive care unit (ICU), kecukupan alat dan bahan medis, serta percepatan pencapaian target vaksinasi.

Sosialisasi hingga pencapaian target vaksinasi tersebut dirasa lebih menenangkan daripada informasi larangan lansia keluar rumah.

Sebab, sejak awal pandemi, imbauan tinggal di rumah saja apalagi untuk lansia dengan penyakit penyerta adalah hal yang sudah dipahami.

"Tentunya kami tidak ingin masyarakat berpersepsi ada ancaman kondisi buruk di balik imbauan tersebut," kata Netty.

Baca juga: UPDATE 7 Februari: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 62,96 Persen dari Target

Oleh karenanya, ia meminta pemerintah agar menjelaskan percepatan target vaksinasi untuk lansia dan anak-anak di bawah 12 tahun.

Permintaan tersebut termasuk capaian target vaksinasi di daerah yang masih belum memenuhi minimal 70 persen target dosis lengkap.

"Prediksi pemerintah tentang puncak gelombang ketiga harus sudah diikuti dengan kesiapsiagaan rumah sakit (rs) dan segala infrastruktur penunjangnya. Bagaimana langkah antisipasi dalam menghadapi kondisi terburuk? Bagaimana kesiapan obat-obatan, ranjang rawat, tenaga medis? Hal inilah yang perlu dijelaskan pada masyarakat secara terbuka," ujar Netty.

Adapun hal lain yang perlu disampaikan pada masyarakat, lanjut Netty, adalah kesiapan dukungan obat-obatan, suplemen, dan telemedicine atau konsultasi online untuk para pasien isolasi mandiri (isoman).

Baca juga: Daftar Obat Covid-19 Gratis yang Diterima Pasien Isoman Lewat Telemedisin

Belajar dari pengalaman menghadapi gelombang serangan varian Delta, kata dia, pemerintah harus lebih siap dan siaga dari segala sisi.

Tak kalah penting, Netty meminta pemerintah dan para pejabatnya agar menjadi contoh yang baik dalam penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Jangan sampai masyarakat diminta diam di rumah, sementara kunjungan kerja pemerintah yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, seperti di Danau Toba terus dilakukan,” jelasnya.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke