Tinjau Pameran UMKM di Bandung, Gus Muhaimin Cicipi Kopi Cokelat yang Bakal Jadi Oleh-oleh Resmi G20

Kompas.com - 05/02/2022, 17:29 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar ( Gus Muhaimin) meninjau 7.100 produk usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM) di Bandung pada Sabtu (5/2/2022).

Gus Muhaimin yang datang dalam acara Gelar Produk Industri Kecil Menengah (IKM) di DOM Bale Rame mencicipi salah satu produk UMKM, yaitu kopi cokelat merek Coffee Bean.

Ia mengatakan, warga Bandung patut bangga karena produk Coffee Bean terpilih menjadi salah satu oleh-oleh Indonesia untuk diberikan kepada para pemimpin negara-negara maju dalam Group of Twenty ( G20).

Baca juga: Persiapan G20, 6 Lokasi di Bali Bakal Terpasang Panel Surya

“Coffee Bean, kopi cokelat ini sudah diputuskan menjadi salah satu pengisi godybag (tas oleh-oleh) di acara G20, pertemuan negara-negara maju di Bali yang akan datang. Selamat kepada Kabupaten Bandung, luar biasa,” tutur Gus Muhaimin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Selain produk Coffee Bean, Gus Muhaimin juga menjajal beberapa produk UMKM Kabupaten Bandung lainnya, seperti Sumadira, Bude Gobang Golon, Ladaoi, sampai produk pakaian.

“Saya sudah coba semua, kualitas dan kemasan semua oke, coba lihat ini (sambil menunjukkan salah satu produk UMKM). Tinggal pemasarannya saja, jaringan pasar, jaringan konsumen ini yang harus dikejar,” ujarnya.

Ia menilai, kualitas produk UMKM Kabupaten Bandung tidak kalah dengan buatan pabrik. Bahkan, kata dia, kualitas produk sudah layak diadu di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Klaster Covid-19 di DPR, 152 Orang Positif, Aktivitas Dibatasi

“Tinggal satu, pemasaran. Pemasaran membutuhkan keberanian, pemasaran membutuhkan keterampilan. Karena itu mari kita bahu membahu mengoptimalkannya,” pesannya.

Gus Muhaimin mengatakan, eksistensi UMKM dengan ragam produk khas daerah dapat dimaksimalkan untuk mempercepat pertumbuhkan ekonomi.

“Tidak hanya dalam skala lokal, tapi bisa juga berdampak pada perekonomian nasional jika dikelola dengan baik,” katanya.

Pada kesempatan sama, ia berharap acara Gelar Produk IKM dapat terus dilaksanakan untuk mempertahankan eksistensi kuliner dan produk tradisional lain yang dibuat oleh pelaku UMKM.

Baca juga: Pentingnya Peran dan Kontribusi UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia

“Saya bersyukur bisa melihat 7100 produk UMKM Bandung, luar biasa, dari makanan, minuman sampai pakaian ada. Ini luar biasa dan harus terus dikembangkan,” tuturnya.

Selain Gus Muhaimin, acara Gelar Produk IKM juga dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid dan Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna.

Hadir pula Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Fraksi PKB, serta puluhan pelaku UMKM Bandung.

Terkini Lainnya
Anggota DPR Aceh Bantah Klaim Pemulihan Listrik 97 Persen, Desak Menteri ESDM Percepat Penanganan

Anggota DPR Aceh Bantah Klaim Pemulihan Listrik 97 Persen, Desak Menteri ESDM Percepat Penanganan

DPR
Komisi X Desak Pemerintah Jamin Hak Pendidikan Anak Terdampak Bencana

Komisi X Desak Pemerintah Jamin Hak Pendidikan Anak Terdampak Bencana

DPR
Kunker ke Semarang, Komisi VI DPR Soroti Serapan Gula Rakyat oleh Pabrik

Kunker ke Semarang, Komisi VI DPR Soroti Serapan Gula Rakyat oleh Pabrik

DPR
Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

DPR
Titiek Soeharto: Perempuan  Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

Titiek Soeharto: Perempuan Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

DPR
Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

DPR
Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR
Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

DPR
Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen

Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen "Open Parliament"

DPR
Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

DPR
DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR
Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

DPR
Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

DPR
Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com