Jaga Stabilitas Sistem Keuangan dan Pemulihan Ekonomi, BI Laksanakan Program Strategis dan 4 Transformasi

Kompas.com - 30/11/2021, 20:56 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganindito saat memimpin Rapat Panja Pengeluaran Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) Tahun 2022 dengan BI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (29/11/2021).DOK. Humas DPR RI Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganindito saat memimpin Rapat Panja Pengeluaran Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) Tahun 2022 dengan BI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (29/11/2021).

KOMPAS.com – Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dito Ganindito memaparkan, Bank Indonesia ( BI) akan melaksanakan beberapa program strategis dan empat transformasi untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan pemulihan ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Dito saat memimpin Rapat Panja Pengeluaran Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) Tahun 2022 dengan BI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (29/11/2021).

Adapun beberapa program strategis tersebut di antaranya memperkuat efektivitas kebijakan moneter dan bauran kebijakan BI. Lalu juga memperkuat sinergi bauran kebijakan BI dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural pemerintah.

Kedua program strategis tersebut dilakukan untuk mencapai stabilitas nilai tukar rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Baca juga: DPR Restui Juda Agung dan Aida S. Budiman sebagai Calon Deputi Gubernur BI

Program strategis selanjutnya adalah memperkuat kebijakan dan surveilans makroprudensial untuk mendorong intermediasi, mendukung ketahanan stabilitas sistem keuangan, memperkuat inklusi ekonomi dan keuangan, serta melindungi konsumen.

“Selain itu juga perlu memperkuat koordinasi dan sinergi pengawasan makroprudensial dengan otoritas terkait,” jelas Dito, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Ia menilai, program strategis BI akan memperkuat efektivitas kerja sama internasional demi mendukung kebijakan BI di bidang moneter, makroprudensial, Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR), dan bidang lainnya.

Sementara itu, disebutkan Dito, empat transformasi BI untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan pemulihan ekonomi nasional meliputi transformasi kebijakan, transformasi organisasi, transformasi sumber daya manusia dan budaya kerja, serta transformasi digital.

Baca juga: KPU Minta DPR Bahas Tahapan hingga Jadwal Pemilu 2024 Sebelum 7 Desember

“Bank Indonesia dalam menjalankan program strategis dan empat transformasi tersebut agar dilaksanakan dengan kinerja yang terukur, efisien, efektif dan good governance,” tegas Dito.

Menurut Dito, BI perlu mengarahkan seluruh instrumen baruan kebijakan, moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran demi mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.

Ia pun berharap, pihak BI dapat melanjutkan kebijakan makroprudensial longgar untuk meningkatkan kredit atau pembiayaan perbankan.

Baca juga: Pemerintah-DPR Didorong Kaji Ulang Isi UU Cipta Kerja, Pastikan Tak Ada yang Bertentangan dengan UUD 1945

Kebijakan makroprudensial longgar ini untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, dengan tetap menjaga stabilitas sistem keuangan,” kata Dito.

Menanggapi hal itu, Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan apresiasinya atas masukan dari Komisi XI DPR RI.

“Tentu saja kami akan memperbaiki. Oleh karena itu, dengan menyampaikan terima kasih, kami juga memohon berbagai masukan, dan arahan lebih lanjut,” ujar Perry.

Terkini Lainnya
Anggota DPR Aceh Bantah Klaim Pemulihan Listrik 97 Persen, Desak Menteri ESDM Percepat Penanganan

Anggota DPR Aceh Bantah Klaim Pemulihan Listrik 97 Persen, Desak Menteri ESDM Percepat Penanganan

DPR
Komisi X Desak Pemerintah Jamin Hak Pendidikan Anak Terdampak Bencana

Komisi X Desak Pemerintah Jamin Hak Pendidikan Anak Terdampak Bencana

DPR
Kunker ke Semarang, Komisi VI DPR Soroti Serapan Gula Rakyat oleh Pabrik

Kunker ke Semarang, Komisi VI DPR Soroti Serapan Gula Rakyat oleh Pabrik

DPR
Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

DPR
Titiek Soeharto: Perempuan  Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

Titiek Soeharto: Perempuan Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

DPR
Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

DPR
Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR
Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

DPR
Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen

Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen "Open Parliament"

DPR
Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

DPR
DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR
Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

DPR
Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

DPR
Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com