KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang terpuruk ini.
Untuk itu, kata dia, pemerintah telah menyiapkan anggaran guna mendukung UMKM melalui enam stimulus.
"Enam stimulus itu melalui subsidi bunga UMKM, bantuan produksi di usaha mikro, subsidi imbal jasa penjaminan (IJP), penempatan dana pada bank umum, insentif pajak dan restrukturisasi kredit," kata Gde Sumarjaya Linggih dalam acara Jumpa UKM Muda Bali, Sosialisasi Ultra Mikro di Denpasar, Bali (5/6/2021).
Dirinya mengaku menginisiasi acara tersebut agar sinergi dan kolaborasi terjalin dengan baik antar pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, komunitas bahkan media dan financial institution.
“Agar tercipta ekosistem kondusif dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh pelaku mikro dan ultra mikro. Ini harus simultan antara kesehatan dan juga ekonominya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: BLT untuk 3 Juta UMKM, Anggaran Masih Menunggu Persetujuan Kemenkeu
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, CEO Regional Bank Rakyat Indonesis (BRI) Bali, Nusra menyatakan, saat ini ada 30 juta UMKM secara nasional yang belum tersentuh bantuan pembiayaan secara formal.
"(Untuk itu) dengan sinergi yang akan semakin memperkuat peran kita semua dalam membantu UMKM-UMKM ini untuk bisa melanjutkan aktivitasnya dengan baik tanpa dibebani dengan suku bunga yang tinggi,” ungkapnya.
Rudy menyampaikan BRI sebagai agen pembangunan pemberdayaan UMKM memiliki tanggung jawab untuk membuat UMKM naik kelas.
“Mulai dari skala ultra mikro yang akan kita naikkan menjadi mikro dan selanjutnya menjadi retail dan mudah mudahan ada yang bisa menjadi korporasi. Pengusaha harus naik kelas,” tegasnya.
Dalam acara tersebut hadir juga sebagai pembicara Pimpinan Kanwil VII PT. Pegadaian (Persero) Nuril Islamiah, General Manager PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Bali, Jimy Firmansyah.