KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan, Indonesia akan menjadi bangsa yang besar jika berpegang teguh pada falsafah bangsa, yakni Pancasila, bukan menjiplak falsafah bangsa lain.
Hal tersebut disampaikan Puan usai menghadiri agenda Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, pada Selasa (1/6/2021).
“Setiap bangsa memiliki akar sejarah dan budaya yang berbeda-beda,” kata Puan, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu (2/6/2021).
Menurutnya, persatuan bangsa Indonesia hanya dapat diwujudkan dengan Pancasila.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Kepala DPR RI itu juga mengatakan, tujuan bernegara dapat dicapai dengan cara mengimplementasikan Pancasila.
"Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahwa selama Pancasila masih ada di hati orang Indonesia, maka selama itu juga Indonesia akan terus ada," ujarnya.
Untuk itu, Puan pun mengajak seluruh komponen bangsa agar menjadikan Pancasila sebagai inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Selamat memperingati Hari Lahirnya Pancasila yang ke 76 Tahun. Kami berharap nilai-nilai Pancasila menjadi inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila dalam tindakan dan bersatu untuk Indonesia tangguh,” ucap Puan.
Adapun dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2021 tersebut, Puan yang tampil dengan busana kurung hitam berselempang kain tenun gringsing dari Bali, mendapat tugas untuk membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Upacara tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran menteri.