Respons Bom Bunuh Diri, Gus AMI Yakin Kebhinekaan Indonesia Makin Kuat

Kompas.com - 29/03/2021, 12:17 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil DPR RI Gus AMI hadiri Konggres XX PMII di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu (17/3/2021).Dok. Humas DPR RI Wakil DPR RI Gus AMI hadiri Konggres XX PMII di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu (17/3/2021).

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar meyakini, peristiwa bom bunuh diri di komplek Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat kebhinekaan bangsa Indonesia semakin kuat.

"Saya yakin dengan adanya bom bunuh diri, kebhinekaan bangsa kita justru akan semakin kuat dan tak terpecahkan. Sebab, kita pasti akan melakukan perlawanan dan menentangnya,” ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (29/3/2021).

Hal ini karena, lanjut Abdul, masyarakat Indonesia tahu bahwa tindakan biadab bom bunuh diri merupakan aksi sekelompok pengecut yang bersembunyi di balik "baju agama".

Seperti diketahui, telah terjadi aksi bom bunuh diri di komplek Gereja Katedral Kota Makassar, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Muhammadiyah Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus AMI mengutuk dan mengecam keras aksi tersebut.

"Belasan korban adalah martir kebhinekaan yang harus dibayar dengan hadirnya pemerintah, dan aparat keamanan. Oleh karenanya, kita semua harus bahu-membahu menjaga keamanan nasional secara keseluruhan,” ucapnya, Minggu.

Tak hanya itu, Gus AMI turut mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mengungkap akar dan pelaku bom, serta mengatasi dampak akibat bom bunuh diri.

Menurut Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, menjaga kondusifitas masyarakat, bangsa dan negara merupakan peran semua pihak .

Baca juga: Kutuk Bom Bunuh diri di Makassar, Politikus PKB: Jangan Pernah Takut

“Saya juga meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengusut tuntas serta serta menangkap jaringan teroris dan dalang dibalik bom bunuh diri Makasar,” imbuhnya.

Dengan aksi bersama, Gus AMI ingin menunjukkan bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum di Indonesia tidak serta merta goyah karena aksi bom bunuh diri.

Menurutnya, masyarakat Indonesia meyakini, terorisme adalah musuh bersama dan bom bunuh diri musuh dunia.

“Negara harus hadir dan membela masyarakat dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, sehingga tak kalah oleh serangan atau teror apapun,” ujarnya.

Baca juga: Temui Korban Bom di Makassar, Kapolri Jamin Negara Beri Pelayanan Terbaik

Lebih lanjut Gus AMI mengatakan, PKB turut meminta seluruh aparat keamanan dan pemerintah secepat mungkin mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Utamanya Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI.

Tak lupa, ia turut mengapresiasi gerak cepat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dan Panglima TNI yang turun langsung ke lokasi kejadian.

Gus AMI berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari. Ia mencontohkan, seperti dalam waktu dekat ada perayaan Jumat Agung dan Paskah.

"Untuk itu, Polri, Intelijen dan TNI harus meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan. Aparat keamanan wajib menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Al-Masih, Jumat (2/4/2021) dan perayaan Paskah, Minggu (4/4/2021)," katanya.

Terkini Lainnya
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR
Bertemu Presiden IPU, Puan Ditunjuk Jadi Duta untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen Dunia
Bertemu Presiden IPU, Puan Ditunjuk Jadi Duta untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen Dunia
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke