Kunjungi Sayyid Seif Alwi, Gus AMI: Agama Tak Boleh Dipisahkan dari Negara

Kompas.com - 15/03/2021, 12:28 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI saat mengunjungi Pondok Pesantren At-Thohiriah, Kramat Watu, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (26/2/2021).DOK. Humas DPR RI Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI saat mengunjungi Pondok Pesantren At-Thohiriah, Kramat Watu, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (26/2/2021).

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengatakan, umat Islam harus ikut andil dalam berjuang dan bersatu untuk kemajuan negara.

“Agama tidak boleh dipisahkan dari negara. Kita harus ingat bahwa kemajuan tanpa Islam atau tanpa agama akan menjadi kemajuan semu,” ungkap Gus AMI dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (15/3/2021).

Hal itu diucapkan Gus AMI saat menghadiri pengajian rutin malam Jumat yang diselenggarakan Majelis Ahbaburrosul Indonesia, Kamis (11/3/2021). Pengajian ini dipimpin langsung oleh Sayyid Seif Alwi.

Turut hadir mendampingi Gus AMI, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun A Syamsurijal, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, serta sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Jawa Barat.

Baca juga: Kunjungi Banten, Gus AMI Singgung Masalah Pendidikan di Ponpes

Kehadiran Gus AMI dan rombongan di acara pengajian yang berlokasi di Jalan Baladewa Blok NQ Nomor 16 Sukaluyu, Telukjamne Timur, Kabupaten Karawang itu lantas disambut oleh Sayyid Seif beserta ratusan jemaah.

Ia melanjutkan, Islam ahlussunnah waljamaah merupakan sumber kemajuan bersama. Maka dari itu, ia yakin majelis pimpinan Sayyid Seif akan menjadi salah satu kekuatan dan solusi kemajuan bangsa.

Selama menyampaikan sambutan, Gus AMI tidak lupa melontarkan kalimat-kalimat gurauan yang disambut gelak tawa para jemaah.

“Tahun 2015 saya pertama kali melihat video beliau (Sayyid Seif) di media sosial (medsos). Waktu itu saya curiga, jangan-jangan bukan Nahdlatul Ulama (NU) karena kualitas gambarnya bagus. Biasanya kalau NU buat gambarnya tidak bagus,” guraunya.

Baca juga: Masyarakat Adat Kerap Terpinggirkan, Gus AMI Soroti Kebijakan Investasi

Menurut dia, perjuangan NU saat ini belum selesai. Masih banyak hal yang harus diperjuangkan demi meraih kemaslahatan dan kesejahteraan bersama.

“Tidak lupa saya sampaikan pentingnya peran ulama untuk mencerdaskan bangsa dan memberikan sumbangsih bagi kemerdekaan Indonesia. Ini harus dilestarikan oleh generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Sayyid Seif mengatakan, sudah sepatutnya Indonesia bersyukur karena mendapatkan berbagai kemudahan dalam menjalankan ibadah.

Hal itu, kata dia, merupakan salah satu buah dari kepemimpinan umat Islam yang terakomodasi secara baik di Indonesia.

Baca juga: Sukabumi Kerap Dilanda Bencana, Gus AMI Imbau Pemerintah Berikan Perhatian Serius

“Kita di Indonesia enak, setiap blok rumah bebas bikin masjid. Bisa mengaji rutin setiap saat. Di negara-negara lain, majelis-majelis seperti ini sulit digelar,” ucapnya.

Ia pun menegaskan, setiap negara harus mempunyai landasan. Indonesia memiliki Pancasila sebagai bentuk kepedulian terhadap agama.

“Pada sila pertama yang berbunyi 'Ketuhanan yang Maha Esa' itu artinya Indonesia peduli dengan keagamaan,” tuturnya.

Sebagai informasi, Sayyid Seif Alwi merupakan salah satu tokoh agama Islam yang banyak diperbincangkan publik. Ini karena video ceramahnya yang santun dan moderat yang banyak diperbincangkan melalui Facebook, Twitter, dan YouTube.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Bencana Alam Sukabumi, Gus AMI Dukung Rencana Relokasi Lahan

Sayid Seif Alwi memiliki nama lengkap Seif Alwi Iskandar bin Muhammad Misbah bin Muhammad Ali Hasan bin Ahmad bin Muhammad Syarif. Ia merupakan keturunan ke-19 Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) dan keturunan ke-25 Abdul Malik (Azmat Khon).

Sosoknya menjadi idola baru kekinian dalam dakwah Islam karena menyampaikan materi yang sejuk dan toleran.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke