KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI berharap, hubungan bilateral Indonesia dengan Uzbekistan dapat memperkuat kerjasama di berbagai bidang menjadi semakin efektif dan inovatif.
Dia mengatakan itu saat menerima kunjungan Duta Besar Uzbekistan Ulugbek Rosukulov di ruang kerjanya, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (29/7/2020).
“Kami terus menjalin komunikasi di masa pandemi ini dengan melakukan perbaikan-perbaikan atas semua pola hubungan, nanti pasca pandemi sudah bisa berjalan lebih baik,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Sebelumnya, Indonesia-Uzbekistan sudah mencatat sejumlah inisiatif untuk memajukan kerja sama bilateral kedua negara pada pertemuan ke-8 Komite Konsultasi Bilateral ( KKB) Indonesia–Uzbekistan yang dilakukan secara virtual di Jakarta, (23/7/2020).
Baca juga: Baleg DPR Sebut Pembahasan RUU Cipta Kerja Tidak Akan Dihentikan
Pada pertemuan tersebut, dibahas sejumlah perkembangan kerja sama bilateral antara kedua negara sejak pertemuan KKB terakhir di Tashkent pada akhir 2018.
Beberapa pembahasan yang mengemuka dari pertemuan ini adalah upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara, kerja sama politik dan keamanan, khususnya penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas-negara, serta pariwisata dan kebudayaan.
Pertemuan ini pun mencatat sejumlah inisiatif yang kiranya perlu didorong kedua negara, antara lain upaya penguatan perdagangan dengan perluasan akses pasar dan perlindungan terhadap penanaman modal.
Selain itu, ada juga kerja sama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) RI-Uzbekistan untuk menjajaki peluang bisnis di masing-masing negara, serta penanganan Covid-19, khususnya di bidang riset dan farmasi.
Baca juga: DPR Sebut Penempatan Dana PEN di Bank Daerah Selamatkan Ekonomi
Turut hadir dalam pertemuan ini Konselor Bidang Perdagangan, Ekonomi dan Investasi Uzbekistan Sherzod Ismailov serta Sekretaris bidang Isu Politik dan Terorisme Kedubes Uzbekistan Muzafar Abduarzimov.