KOMPAS.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan, kerja penanganan Covid-19 tidak menjadi domain pemerintah dan DPR RI saja.
Menurutnya, saat ini perlu ada gotong royong bersama untuk melawan virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
“Perlu ada sinergi yang baik antara masyarakat dengan masyarakat,” ujar Puan saat konferensi pers usai penyerahan bantuan sembako kepada karyawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini juga menerangkan, pihaknya terus bergotong royong dengan mitra kerjanya untuk penanganan Covid-19.
“Kami di DPR pun juga bergotong royong dengan Bank Bukopin untuk memberikan sembako bagi yang kerja di lingkungan DPR RI seperti cleaning service, office boy, supir, pekerja taman, pemadam kebakaran serta ojek online,” terangnya.
Baca juga: Puan: Jangan Mudik karena Memperbesar Risiko Penularan Covid-19
Lebih lanjut, Puan menegaskan DPR RI tetap bekerja menjalankan tugas konstitusionalnya di tengah pandemi covid-19. Tugas yang dimaksud adalah menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.
Dia menjelaskan, saat ini DPR RI tengah fokus dalam penanganan Covid-19 di berbagai daerah dengan rutin melakukan rapat kerja. Rapat digelar antara komisi dengan mitra kerja terkait realokasi anggaran.
“Anggota DPR yang rapat tetap dilaksanakan dengan protokoler Covid-19 di setiap komisi. Jadi semua tugas di komisi dilakukan dengan protap waspada Covid-19,” tuturnya.
Puan mengatakan, protokoler anggota dewan diperlukan guna mencegah penyebaran Covid-19, namun tetap tidak meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya.
Baca juga: Puan Maharani: Sejak Awal DPR Imbau Tes Corona Harus Masif
Dengan begitu, lanjutnya, meski tidak bekerja secara penuh di kantor, beberapa anggota dewan banyak yang melakukan rapat secara virtual.
“Kerja terkait penanganan Covid-19 tetap dijalankan di komisi masing-masing agar apa yang dilakukan di DPR ini bisa berjalan sebagaimana mestinya dan bersinergi dengan eksekutif menjalankan tugasnya," papar politisi PDI-Perjuangan ini.